Selasa, 09 Juni 2020

TUGAS TEKWAN 9

Tugas 9 Fiber Optik

Nama         : Fanny Amelia Sukma
Kelas     : XI TKJ 1
No. Absen : 13

Soal.
1. Sebutkan tujuh jenis toologi jaringan serat optic
Jawab : Topologi line, Topologi star, Topologi tree / point to multipoint, Topologi bus, Topologi mesh, Topologi ring, Topologi hybrid

2. Apa yang dimaksud dengan topologi ring, jelaskan dan apa keuntungannya serta kerugiannya
Jawab : Topologi ring adalah topologi yang menghubungkan satu node dengan node yang lain dan menjadi hubungan line tertutup.
Keuntungan : mudah praktis dan murah serta handal, karena jaringan tertutup jika salah satu line terganggu dapat diatur aliran informasi ke arah yang lain.
Kerugian : sedikit agak mahal karena bentuk jaringan tertutup

3. Jika dalam suatu kota terdapat 20 node yang harus dihubungkan serat optic dengan topologi star, maka berapa line yang diperlukan
Jawab :
L=N-1
L=20-1
L=19

4. Jika dalam suatu kota terdapat 20 node yang harus dihubungkan serat optic dengan topologi mesh, berapa link yang diperlukan
Jawab :

L=1/2 . n x (n-1)
L=1/2 . 20 x (20 - 1)
L=10 x 19
L=190

5. Jelaskan apa yang dimaksud dengan physical link dan logical link
Jawab :
a. Physical link atau hubungan fisik kabel serat optic antar node
b. Logical link yaitu hubungan kanal transmisi atau aliran trafik antar node

6. Sebutkan tujuan pembagian lapisan jaringan serat optic berdasarkan hirarkhi
Jawab :
a. Membuat suatu batas (boundary) layanan berdasarkan luas geografis dan kepadatan pengguna
b. Membedakan fungsi setiap lapisan jaringan, untuk memudahkan operasi dan pemeliharaan
c. Menyederhanakan dalam melakukan pengaturan trafik dan routing data informasi

7. Sebutkan empat lapisan jaringan serat optic sesuai hirarkhi dan jelaskan
Jawab :
a. Access Layer atau Jaringan Akses, yaitu lapisan jaringan yang berfungsi sebagai akses pelanggan
b. Metro Access Layer atau Metro Akses yaitu lapisan yang menghubungkan node switch router, pada suatu lingkup bagian dari suatu kota atau area
c. Metro Core Layer atau Metro Utama yaitu lapisan jaringan yang menghubungkan seluruh node switch router dalam satu kota atau area, atau induk / sentral dari Metro Access
d. Long Haul / Backbone Layer yaitu lapisan jaringan yang menghubungkan node switch router antar kota / area atau antar negara

8. Apa tujuan dari system proteksi pada jaringan serat optic
Jawab : Tujuan utama dari proteksi adalah untuk menjaga tingkat availibilty atau ketersediaan sirkit atau kanal yang selalu dapat beroprasi dari satu node ke node yang lain

9. Jelaskan system proteksi pada topologi line atau point to point
Jawab : proteksi pada topologi linier atau point to point menggunakan Automatic Protection Switch (APS). Proteksi ini disebut juga 1 + 1, artinya apabila terjadi gangguan section serat optic maka semua sirkit/kanal dapat diproteksi

10. Jelaskan system proteksi pada topologi ring
Jawab :
a. Proteksi pada topologi ring dengan 4-serat atau yang disebut SHR (Self healing Ring) atau MSP-Ring (Multiplex Section Protection Ring) atau UPSR (Uni directional Path Switch Ring)
b. Proteksi topologi ring dengan 2 serat juga disebut BSHR Bidirectional, atau juga disebut MS-SPRING Multi Section Share Protection Ring atau juga disebut BLSR (Bidirectional Line Switched Ring). System proteksi ini yaitu menggunakan dua panjang gelombang λ, yang berbeda dan berlawanan arah. Jika salah satu ruas putus maka akan digantikan oleh panjang gelombang yang lain yang berlawanan arah. Keuntungannya adalah hemat dalam penggunaan core, dan kerugiannya setiap proteksi harus menyediakan satu panjang gelombang

TUGAS TEKWAN 8

Tugas 8 Fiber Optik

Nama         : Fanny Amelia Sukma
Kelas          : XI TKJ 1
No. Absen : 13

Soal :
1. Digunakan untuk proses apa saja kegiatan pengukuran
Jawab :
- Instalasi atau pembangunan baru jaringan serat optic
- Operasi dan pemeliharaan jaringan serat optic
- Pencarian dan perbaikan gangguan

2. Apa tujuan pengukuran daya atau level sinyal optic
Jawab :
- Mengetahui apakah serat optic dilalui sinyal optic
- Mengetahui nilai daya yang melewati serat optic dalam satuan dBm

3. Apa tujuan pengukuran loss atau hilangnya daya pada sinyal optic
Jawab :
- Mengetahui nilai loss atau hilangnya daya dari serat optic, atau peralatan pasif optic
- Mengetahui nilai attenuation atau redaman suatu kabel dB/km

4. Alat apa yang digunakan untuk mengukur daya atau level sinyal optic
Jawab : Optical Power Meter

5. Alat apa yang digunakan untuk mengukur loss sinyal optic
Jawab : OPM dan Optical Light Source (OLS)

6. Bagaimana cara kerja alat ukur OPM, jelaskan
Jawab :
Jika mendapat cahaya semakin intesitasnya tinggi maka ID akan semakin besar. dan daya juga akan semakin besar.

7. Bagaimana cara kerja alat ukur OLS
Jawab : OLS sifatnya sebagai pemancar sinyal optic dengan daya yang sudah diketahui, dan sebagai pasangan dari OPM (penerima), untuk menghitung hilangnya daya atau loss

8. Jelaskan prosedur penggunaan OPM
Jawab :
- Bersihkan ferule connector patchord dengan connector cleaner
- Bersihkan adapter pada OPM dan adapter perangkat yang akan diukur
- Periksa panjang gelombang yang akan di ukur pada perangkat pemancar dan sett pada OPM
- Hidupkan power ON OPM, amati display

9. Jelaskan prosedur penggunaan OLS
Jawab :
- Pembersihan ferule connector dan adapter
- Pasang patchord
- Setting pajang gelombang yang dikehendaki
- Setting CW (Continous Wave)
- Pastikan OPM sudah tersambung
- Kirim sinar LASER dengan Light ON

10. Berapa dBm atau miliWatt RSL suatu ONT atau CPE pada umumnya ? jelaskan akibatnya jika daya yang diterima kurang dari RSL
Jawab : Pada umumnya sinyal output yang harus dikeluarkan dari roset pelanggan tidak boleh kurang dari – 27 dBm atau 0,005 m Watt. Karena RSL pada Optical Network Terminal (ONT) adalah -27 dBm. Jika kurang dari -27 dBm akan mempengaruhi kualitas hubungan yaitu:
BER atau packet error
Delay atau koneksi lambat

TUGAS TEKWAN 7

Tugas 7 Fiber Optik

Nama    : Fanny Amelia Sukma
Kelas     : XI TKJ 1
No. Absen : 13

Soal :

1. Sebutkan dua jenis gangguan sinyal optic pada media serat optic
Jawab :
a. Loss atau hilangnya daya sinyal optic
b. Dispersion atau perubahan bentuk sinyal optic
   
2. Sebutkan dua akibat yang diakibatakan oleh gangguan tersebut
Jawab :
a. Penerima tidak dapat mendeteksi sinyal yang diterima karena terlalu rendah. (LOS = Loss of Signal)
b. Penerima tidak dapat mengenal sinyal informasi karena banyak terjadi cacat atau error bit, atau yang disebut dengan BER (Bit Error Rate) yang terlalu tinggi

3. Apa yang dimaksud dengan absorption, jelaskan
Jawab : Absorption yaitu adanya penyerapan cahaya oleh zat medium inti gelas yang mengandung molekul OH+, molekul ini sifatna adalah menyerap cahaya

4. Apa yang dimaksud dengan scatering, jelaskan
Jawab : scattering yaitu penyebaran cahaya yang tidak beraturan pada core, sehingga berkas cahaya yang diterima tidak sempurna

5. Apa yang dimaksud dengan macro bending
Jawab : Macro bending yaitu lengkungan dengan diameter yang kecil

6. Apa yang dimaksud dengan micro bending
Jawab : micro bending yaitu keretakan pada core inti atau tekukan tajam, sehingga garis sumbu core tidak segaris

7. Apa yang dimaksud dengan modal dispersion
Jawab : Modal dispersion, disperse ini terjadi pada fiber optic jenis multimode baik step indeks maupun graded indeks. Penyebabnya berkas cahaya yang merambat adalah dengan pantulan, sehingga adanya berkas cahaya yang sudut pantulnya berbeda menyebabkan perbedaan waktu datangnya cahaya, dan menyebabkan saling melemahkan intensitas cahaya

8. Apa yang dimaksud dengan chromatic dispersion
Jawab : Chromatic dispersion yaitu disoersi yang terjadi pada fiber optic jenis multimode dan single mode karena pengaruh dari gelas silica media optic.

9. Apa yang dimaksud dengan polarization dispersion
Jawab : Polarization dispersion yaitu dispersi karena adanya perubahan bentuk polarisasi orthogonal cahaya yang diakibatkan oleh bahan pada gelas silica yang indeks biasanya tidak sempurna didalam core fiber optic, satuannya adalah ps/km.

10. Bagaimana caranya untuk mencegah terjadinya loss yang besar pada saat instalasi
Jawab :
a. Sambungan permanen serat optic maksimal 0,2 dB
b. Dihindari lengkungan dengan lingkaran yang sangat kecil, untuk mencegah makrobending
c. Dihindari serat optic pada posisi melintir (twised) agar tidak terjadi mikrobending
d. Dihindari tekukan dan tekanan yang berlebihan pada serat optic agar tidak terjadi mikrobending
e. Dihindari temperature yang panas agar tidak merubah struktur zat serat optic
f. Pemasangan konektor harus bersih dari debu atau partikel
g. Pemasangan konektor harus tepat dan kuat pada pasangannya (adapter)

TUGAS TEKWAN 9

Tugas 9 Fiber Optik Nama         : Fanny Amelia Sukma Kelas     : XI TKJ 1 No. Absen : 13 Soal. 1. Sebutkan tujuh jenis toologi jari...