XI TKJ 1 / 13
1. Apa yang dimaksud dengan komponen aktif dan komponen pasif pada sistem komunikasi serat optik ?
Jawab :
1. Komponen Aktif.
Komponen aktif adalah alat yang membutuhkan sumber listrik untuk beroperasi. Contohnya adalah laser, amplifier, modulator, attenuator, dan switch.
Komponen aktif adalah alat yang membutuhkan sumber listrik untuk beroperasi. Contohnya adalah laser, amplifier, modulator, attenuator, dan switch.
Berikut beberapa contoh perangkat yang digunakan dalam komponen aktif.
a). Managed Switch
Fungsinya dapat melakukan konfigurasi IP address bahkan juga dapat melakukan pengecekan transfer data melalui IP address, atau melakui protocol SNMP atau program monitoring lainnya.
b). Media Converter.
Perangkat jaringan yang dapat menghubungkan dua jenis jaringan berbeda melalui media seperti twisted pair dengan kabel fiber optic.
c). Optical Network Unit (ONU).
Menyediakan interface antara jaringan optik dengan pelanggan.
d). Passive Optical Network (PON).
Merupakan jaringan point-to-multipoint berbasis fiber optik yang memiliki elemen pembagi optik (Optical Splitter) yang berfungsi sebagai penyalur data pada beberapa tujuan.
e). Gigabit Passive Optical Network (GPON).
Merupakan salah satu teknologi PON yang dikembangkan oleh ITU-T via G.984.
f). Optical Line Terminal (OLT).
Perangkat yang berfungsi sebagai titik awal dari layanan jaringan optik pasif. OLT menyediakan interface antara sistem Passive Optical Network (PON) dengan penyedia layanan (service provider) data, video, maupun voice/telepon melalui NSM.
g). Small Form-factor Pluggable (SFP).
Perangkat ini menjadi interface suatu perangkat jaringan motherboard yang biasa digunakan pada sebuah router atau switch kepada kabel jaringan fiber optic ataupun copper.
2. Komponen Pasif
komponen pasif adalah alat yang tidak membutuhkan sumber energi lain dan hanya bekerja menyalurkan sinyal cahaya. Contohnya adalah fiber optik, konektor, splices, filter optik, dan coupler.
a). Pigtail
Sepotong kabel yang hanya memiliki satu buah konektor diujungnya, pigtail akan disambungkan dengan kabel fiber yang belum memiliki konektor.
b). Patch Cord
kabel fiber optic yang pada dua sisi ada konektor. Patch cord digunakan untuk menghubungkan device atau dikenal juga dengan optic jumper
c). Fiber Outlet
Semacam rowset atau rumah kabel untuk menyimpan pigtail fiber optic yang di sambungkan ke drop kabel.
d). DPFO/ODP
DPFO (Distribution Point Fiber Optik) / ODP (Optical Distribution Point) adalah tempat splitter dan terminasi drop kabel yang mengarah ke user- user.
e). Splitter
komponen FO yang berfungsi memisahkan atau membagi daya optik dari satu input serat ke dua atau beberapa output serat. Kelemahan dari Splitter ini adalah menimbulkan Loss dimana semakin besar kapasitasnya, loss yang timbul semakin besar.
f). Joint Box/Joint Closure
tempat sambungan / titik terminasi 2 atau lebih kabel fiber optic. Dimana biasanya di pasangkan di luar (outdoor).
g). OTB
Optical Termination Box (OTB) adalah titik terminasi kabel serat optik outdoor dengan kabel serat optik indoor.
3. Komponen Pendukung
a). Fusion Splicer
alat untuk menyambungkan serat optik ini merupakan salah satu alat yang digunakan untuk menyambungkan sebuah core serat optik.
b). Stripper
ini berfungsi sebagai media untuk memotong dan mengupas kulit dan daging kabel.
c). Protector Sleeve
protector yang digunakan untuk melindungi core hasil splicing. Tujuan nya agar core hasil splicing tidak patah.
d). Cleaver
mempunyai fungsi untuk memotong core yang kulit kabel optic-nya sudah dikupas.
e). Optical Power Meter/OPM
Memiliki fungsi untuk mengetahui seberapa kuat daya dari signal cahaya yang sudah masuk
f). Optical Domain Reflectometer/OTDR
merupakan salah satu peralatan utama baik untuk instalasi maupun pemeliharaan link serat optik dipakai untuk mendapatkan gambaran visual dari redaman serat optik sepanjang sebuah link yang diplot pada sebuah layar dengan jarak digambarkan pada sumbu X dan redaman pada sumbu Y.
g). Optical Fiber Identifier/OFI
Alat untuk mengetahui arah signal dengan penunjuk arah dan besar daya yang di laluinya.
h). Visual Fault Locator/VFL
Alat ini sering disebut juga Laser fiber optic atau senter fiber optic. Fungsinya untuk melakukan pengetesan pada core fiber optic.
2. Berikan contoh komponen aktif dan pasif,masing masing 3 perangkat!
Jawab :
a. Komponen Aktif
Dioda, Transistor, Light Emitting Diode(LED). Laser, amplifier,modulator.
b. Komponen Pasif
Resistor, Kapasitor(Kondensator), Induktor.
Fiber optic, Konektor,splices.
3. Apa yang dimaksud dengan patchord dan pigtail ?
Jawab:
a. Patchord
Seutas fiber optik berisi 1 (satu) core atau lebih yang mempunyai pelindung fiber sendiri dan dilengkapi 2 (dua) buah konektor pada kedua ujungnya.
b. Pigtail
Seutas fiber optik berisi 1 (satu) core mempunyai pelindung fiber sendiri dan dilengkapi hanya 1 (satu) buah konektor pada salah satu ujungnya.
4. Menurut pemasangannya ada berapa jenis konektor,jelaskan masing-masing !
Jawab :
a). Konektor BNC
Konektor BNC digunakan untuk koneksi sinyal seperti:
• analog dan digital interface serial sinyal video
• amatir radio antena
• penerbangan elektronik ( avionik )
• peralatan uji .
b). Konektor RJ
Berfungsi untuk menghubungkan, kabel UTP kedalam komputer melalui port RJ yang dihubungkan dalam NIC.
c). Konektor Fiber Connector (FC)
Digunakan untuk jenis kabel single mode dengan akurasi yang tinggi untuk menghubungkan kabel dengan transmitter ataupun receiver.
d). Konektor Subsciber Connector (SC)
Digunakan dalam jenis kabel single mode dan bisa dicopot pasang.
e). Konektor Sraight Tip (ST)
Digunakan pada jenis kabel single mode maupun multi mode.
f). Konektor Lucent Connector (LC)
Jenis konektor fiber optik yang saat ini paling sering digunakan untuk menghubungkan antar switch menggunakan SFP, jenis konektor LC ini lebih dominan dengan 2 cabang yang terpisah RX/TX, di gunakan juga untuk jenis kabel fiber optic singel dan multi mode.
g). Konektor Multi-fiber Push On (MPO)
Konektor yang dibuat khusus untuk kabel pita multifiber.
5. Apa yang dimaksud dengan:
a. Splitter
b. Coupler
c. Optical attenuator
Jawab :
a. Splitter adalah alat untuk memisahkan sesuatu, dalam hal ini adalah memisahkan frekuensi rendah dan frekuensi tinggi.
b. Coupler adalah perangkat pasif yang meng-couple sebagian dari daya input ke port lain.
c. optik attenuator adalah perangkat pasif yang digunakan untuk mengurangi amplitudo sinyal cahaya tanpa secara signifikan mengubah bentuk gelombang itu sendiri.
6. Ada beberapa jenis sumber sinyal cahaya pada sistem komunikasi serat optik. Sebutkan jenisnya!
Jawab :
Dapat menggunakan LED atau LASER.
a. LED merupakan perangkat yang memancarkan cahaya dengan arah menyebar. Pada umumnya digunakan untuk serat optik multimode step indeks.
b. LASER dapat memancarkan cahaya dengan daya 10-100 kali lebih besar dibandingkan dengan LED. Pada umumnya digunakan untuk serat optik singlemode step indeks.
7. Apa ciri-ciri transmitter yang menggunakan LED ?
Jawab :
- Tidak menimbulkan panas, tahan lama, tidak mengandung bahan berbahaya seperti merkuri, dan hemat listrik serta bentuknya yang kecil ini semakin popular dalam bidang teknologi pencahayaan.
- Komponen-komponen LED yang diperlukan untuk menganalisa suatu jaringan yaitu panjang gelombang emisi, lebar garis spectral, power output, daerag radiasi yang efektif, spectrum emisis, dan jumlah dari emiting modes.
-Sumber cahaya yang menggunakan LED lebih sedikit mengonsumsi daya daripada laser. Namun sebagai konsekuensinya, sinar yang dipancarkan oleh LED tidak dapat menempuh jarak sejauh laser.
8. Apa ciri-ciri transmitter yang menggunakan LASER ?
Jawab :
LASER adalah singkatan dari Light Amplification by Stimulated Emission of Radiation.
- Dapat menyalurkan gelombang listrik atau elektromagntik atau cahaya, dapat dipakai sebagai media pengirim, baik untuk pengiriman dan penerimaan data.
- komponen yang dipilih dalam memenuhi analisa suatu jaringan pada laser dioda yaitu panjang gelombang emisi, lebar garis spectral, power output, daerah radiasi yang efektif, spektrum emisi, dan jumlah dari emitting modes.
10. Apa fungsi dari Optical Amplifier ?
Jawab :
* Optical regenerator/ amplifier / repeater
Optical regenerator atau dalam bahasa Indonesianya penguat sinyal cahaya, sebenarnya merupakan komponen yang tidak perlu ada ketika Anda menggunakan media fiber optik dalam jarak dekat saja.
komponen ini menjadi komponen utama juga. Biasanya optical generator disambungkan di tengah-tengah media fiber optik untuk lebih menguatkan sinyal-sinyal yang lemah.
b). Media Converter.
Perangkat jaringan yang dapat menghubungkan dua jenis jaringan berbeda melalui media seperti twisted pair dengan kabel fiber optic.
c). Optical Network Unit (ONU).
Menyediakan interface antara jaringan optik dengan pelanggan.
d). Passive Optical Network (PON).
Merupakan jaringan point-to-multipoint berbasis fiber optik yang memiliki elemen pembagi optik (Optical Splitter) yang berfungsi sebagai penyalur data pada beberapa tujuan.
e). Gigabit Passive Optical Network (GPON).
Merupakan salah satu teknologi PON yang dikembangkan oleh ITU-T via G.984.
f). Optical Line Terminal (OLT).
Perangkat yang berfungsi sebagai titik awal dari layanan jaringan optik pasif. OLT menyediakan interface antara sistem Passive Optical Network (PON) dengan penyedia layanan (service provider) data, video, maupun voice/telepon melalui NSM.
g). Small Form-factor Pluggable (SFP).
Perangkat ini menjadi interface suatu perangkat jaringan motherboard yang biasa digunakan pada sebuah router atau switch kepada kabel jaringan fiber optic ataupun copper.
2. Komponen Pasif
komponen pasif adalah alat yang tidak membutuhkan sumber energi lain dan hanya bekerja menyalurkan sinyal cahaya. Contohnya adalah fiber optik, konektor, splices, filter optik, dan coupler.
a). Pigtail
Sepotong kabel yang hanya memiliki satu buah konektor diujungnya, pigtail akan disambungkan dengan kabel fiber yang belum memiliki konektor.
b). Patch Cord
kabel fiber optic yang pada dua sisi ada konektor. Patch cord digunakan untuk menghubungkan device atau dikenal juga dengan optic jumper
c). Fiber Outlet
Semacam rowset atau rumah kabel untuk menyimpan pigtail fiber optic yang di sambungkan ke drop kabel.
d). DPFO/ODP
DPFO (Distribution Point Fiber Optik) / ODP (Optical Distribution Point) adalah tempat splitter dan terminasi drop kabel yang mengarah ke user- user.
e). Splitter
komponen FO yang berfungsi memisahkan atau membagi daya optik dari satu input serat ke dua atau beberapa output serat. Kelemahan dari Splitter ini adalah menimbulkan Loss dimana semakin besar kapasitasnya, loss yang timbul semakin besar.
f). Joint Box/Joint Closure
tempat sambungan / titik terminasi 2 atau lebih kabel fiber optic. Dimana biasanya di pasangkan di luar (outdoor).
g). OTB
Optical Termination Box (OTB) adalah titik terminasi kabel serat optik outdoor dengan kabel serat optik indoor.
3. Komponen Pendukung
a). Fusion Splicer
alat untuk menyambungkan serat optik ini merupakan salah satu alat yang digunakan untuk menyambungkan sebuah core serat optik.
b). Stripper
ini berfungsi sebagai media untuk memotong dan mengupas kulit dan daging kabel.
c). Protector Sleeve
protector yang digunakan untuk melindungi core hasil splicing. Tujuan nya agar core hasil splicing tidak patah.
d). Cleaver
mempunyai fungsi untuk memotong core yang kulit kabel optic-nya sudah dikupas.
e). Optical Power Meter/OPM
Memiliki fungsi untuk mengetahui seberapa kuat daya dari signal cahaya yang sudah masuk
f). Optical Domain Reflectometer/OTDR
merupakan salah satu peralatan utama baik untuk instalasi maupun pemeliharaan link serat optik dipakai untuk mendapatkan gambaran visual dari redaman serat optik sepanjang sebuah link yang diplot pada sebuah layar dengan jarak digambarkan pada sumbu X dan redaman pada sumbu Y.
g). Optical Fiber Identifier/OFI
Alat untuk mengetahui arah signal dengan penunjuk arah dan besar daya yang di laluinya.
h). Visual Fault Locator/VFL
Alat ini sering disebut juga Laser fiber optic atau senter fiber optic. Fungsinya untuk melakukan pengetesan pada core fiber optic.
2. Berikan contoh komponen aktif dan pasif,masing masing 3 perangkat!
Jawab :
a. Komponen Aktif
Dioda, Transistor, Light Emitting Diode(LED). Laser, amplifier,modulator.
b. Komponen Pasif
Resistor, Kapasitor(Kondensator), Induktor.
Fiber optic, Konektor,splices.
3. Apa yang dimaksud dengan patchord dan pigtail ?
Jawab:
a. Patchord
Seutas fiber optik berisi 1 (satu) core atau lebih yang mempunyai pelindung fiber sendiri dan dilengkapi 2 (dua) buah konektor pada kedua ujungnya.
b. Pigtail
Seutas fiber optik berisi 1 (satu) core mempunyai pelindung fiber sendiri dan dilengkapi hanya 1 (satu) buah konektor pada salah satu ujungnya.
4. Menurut pemasangannya ada berapa jenis konektor,jelaskan masing-masing !
Jawab :
a). Konektor BNC
Konektor BNC digunakan untuk koneksi sinyal seperti:
• analog dan digital interface serial sinyal video
• amatir radio antena
• penerbangan elektronik ( avionik )
• peralatan uji .
b). Konektor RJ
Berfungsi untuk menghubungkan, kabel UTP kedalam komputer melalui port RJ yang dihubungkan dalam NIC.
c). Konektor Fiber Connector (FC)
Digunakan untuk jenis kabel single mode dengan akurasi yang tinggi untuk menghubungkan kabel dengan transmitter ataupun receiver.
d). Konektor Subsciber Connector (SC)
Digunakan dalam jenis kabel single mode dan bisa dicopot pasang.
e). Konektor Sraight Tip (ST)
Digunakan pada jenis kabel single mode maupun multi mode.
f). Konektor Lucent Connector (LC)
Jenis konektor fiber optik yang saat ini paling sering digunakan untuk menghubungkan antar switch menggunakan SFP, jenis konektor LC ini lebih dominan dengan 2 cabang yang terpisah RX/TX, di gunakan juga untuk jenis kabel fiber optic singel dan multi mode.
g). Konektor Multi-fiber Push On (MPO)
Konektor yang dibuat khusus untuk kabel pita multifiber.
5. Apa yang dimaksud dengan:
a. Splitter
b. Coupler
c. Optical attenuator
Jawab :
a. Splitter adalah alat untuk memisahkan sesuatu, dalam hal ini adalah memisahkan frekuensi rendah dan frekuensi tinggi.
b. Coupler adalah perangkat pasif yang meng-couple sebagian dari daya input ke port lain.
c. optik attenuator adalah perangkat pasif yang digunakan untuk mengurangi amplitudo sinyal cahaya tanpa secara signifikan mengubah bentuk gelombang itu sendiri.
6. Ada beberapa jenis sumber sinyal cahaya pada sistem komunikasi serat optik. Sebutkan jenisnya!
Jawab :
Dapat menggunakan LED atau LASER.
a. LED merupakan perangkat yang memancarkan cahaya dengan arah menyebar. Pada umumnya digunakan untuk serat optik multimode step indeks.
b. LASER dapat memancarkan cahaya dengan daya 10-100 kali lebih besar dibandingkan dengan LED. Pada umumnya digunakan untuk serat optik singlemode step indeks.
7. Apa ciri-ciri transmitter yang menggunakan LED ?
Jawab :
- Tidak menimbulkan panas, tahan lama, tidak mengandung bahan berbahaya seperti merkuri, dan hemat listrik serta bentuknya yang kecil ini semakin popular dalam bidang teknologi pencahayaan.
- Komponen-komponen LED yang diperlukan untuk menganalisa suatu jaringan yaitu panjang gelombang emisi, lebar garis spectral, power output, daerag radiasi yang efektif, spectrum emisis, dan jumlah dari emiting modes.
-Sumber cahaya yang menggunakan LED lebih sedikit mengonsumsi daya daripada laser. Namun sebagai konsekuensinya, sinar yang dipancarkan oleh LED tidak dapat menempuh jarak sejauh laser.
8. Apa ciri-ciri transmitter yang menggunakan LASER ?
Jawab :
LASER adalah singkatan dari Light Amplification by Stimulated Emission of Radiation.
- Dapat menyalurkan gelombang listrik atau elektromagntik atau cahaya, dapat dipakai sebagai media pengirim, baik untuk pengiriman dan penerimaan data.
- komponen yang dipilih dalam memenuhi analisa suatu jaringan pada laser dioda yaitu panjang gelombang emisi, lebar garis spectral, power output, daerah radiasi yang efektif, spektrum emisi, dan jumlah dari emitting modes.
9. Sebutkan jenis-jenis Optical Receiver!
Jawab :
optical receiver ini adalah berupa sensor cahaya seperti photocell atau photodiode yang sangat peka dan sensitif terhadap perubahan cahaya.
10. Apa fungsi dari Optical Amplifier ?
Jawab :
* Optical regenerator/ amplifier / repeater
Optical regenerator atau dalam bahasa Indonesianya penguat sinyal cahaya, sebenarnya merupakan komponen yang tidak perlu ada ketika Anda menggunakan media fiber optik dalam jarak dekat saja.
komponen ini menjadi komponen utama juga. Biasanya optical generator disambungkan di tengah-tengah media fiber optik untuk lebih menguatkan sinyal-sinyal yang lemah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar