Tugas 9 Fiber Optik
Nama : Fanny Amelia Sukma
Kelas : XI TKJ 1
No. Absen : 13
Soal.
1. Sebutkan tujuh jenis toologi jaringan serat optic
Jawab : Topologi line, Topologi star, Topologi tree / point to multipoint, Topologi bus, Topologi mesh, Topologi ring, Topologi hybrid
2. Apa yang dimaksud dengan topologi ring, jelaskan dan apa keuntungannya serta kerugiannya
Jawab : Topologi ring adalah topologi yang menghubungkan satu node dengan node yang lain dan menjadi hubungan line tertutup.
Keuntungan : mudah praktis dan murah serta handal, karena jaringan tertutup jika salah satu line terganggu dapat diatur aliran informasi ke arah yang lain.
Kerugian : sedikit agak mahal karena bentuk jaringan tertutup
3. Jika dalam suatu kota terdapat 20 node yang harus dihubungkan serat optic dengan topologi star, maka berapa line yang diperlukan
Jawab :
L=N-1
L=20-1
L=19
4. Jika dalam suatu kota terdapat 20 node yang harus dihubungkan serat optic dengan topologi mesh, berapa link yang diperlukan
Jawab :
L=1/2 . n x (n-1)
L=1/2 . 20 x (20 - 1)
L=10 x 19
L=190
5. Jelaskan apa yang dimaksud dengan physical link dan logical link
Jawab :
a. Physical link atau hubungan fisik kabel serat optic antar node
b. Logical link yaitu hubungan kanal transmisi atau aliran trafik antar node
6. Sebutkan tujuan pembagian lapisan jaringan serat optic berdasarkan hirarkhi
Jawab :
a. Membuat suatu batas (boundary) layanan berdasarkan luas geografis dan kepadatan pengguna
b. Membedakan fungsi setiap lapisan jaringan, untuk memudahkan operasi dan pemeliharaan
c. Menyederhanakan dalam melakukan pengaturan trafik dan routing data informasi
7. Sebutkan empat lapisan jaringan serat optic sesuai hirarkhi dan jelaskan
Jawab :
a. Access Layer atau Jaringan Akses, yaitu lapisan jaringan yang berfungsi sebagai akses pelanggan
b. Metro Access Layer atau Metro Akses yaitu lapisan yang menghubungkan node switch router, pada suatu lingkup bagian dari suatu kota atau area
c. Metro Core Layer atau Metro Utama yaitu lapisan jaringan yang menghubungkan seluruh node switch router dalam satu kota atau area, atau induk / sentral dari Metro Access
d. Long Haul / Backbone Layer yaitu lapisan jaringan yang menghubungkan node switch router antar kota / area atau antar negara
8. Apa tujuan dari system proteksi pada jaringan serat optic
Jawab : Tujuan utama dari proteksi adalah untuk menjaga tingkat availibilty atau ketersediaan sirkit atau kanal yang selalu dapat beroprasi dari satu node ke node yang lain
9. Jelaskan system proteksi pada topologi line atau point to point
Jawab : proteksi pada topologi linier atau point to point menggunakan Automatic Protection Switch (APS). Proteksi ini disebut juga 1 + 1, artinya apabila terjadi gangguan section serat optic maka semua sirkit/kanal dapat diproteksi
10. Jelaskan system proteksi pada topologi ring
Jawab :
a. Proteksi pada topologi ring dengan 4-serat atau yang disebut SHR (Self healing Ring) atau MSP-Ring (Multiplex Section Protection Ring) atau UPSR (Uni directional Path Switch Ring)
b. Proteksi topologi ring dengan 2 serat juga disebut BSHR Bidirectional, atau juga disebut MS-SPRING Multi Section Share Protection Ring atau juga disebut BLSR (Bidirectional Line Switched Ring). System proteksi ini yaitu menggunakan dua panjang gelombang λ, yang berbeda dan berlawanan arah. Jika salah satu ruas putus maka akan digantikan oleh panjang gelombang yang lain yang berlawanan arah. Keuntungannya adalah hemat dalam penggunaan core, dan kerugiannya setiap proteksi harus menyediakan satu panjang gelombang
Fanny Amelia S.
Selasa, 09 Juni 2020
TUGAS TEKWAN 8
Tugas 8 Fiber Optik
Nama : Fanny Amelia Sukma
Kelas : XI TKJ 1
No. Absen : 13
Soal :
1. Digunakan untuk proses apa saja kegiatan pengukuran
Jawab :
- Instalasi atau pembangunan baru jaringan serat optic
- Operasi dan pemeliharaan jaringan serat optic
- Pencarian dan perbaikan gangguan
2. Apa tujuan pengukuran daya atau level sinyal optic
Jawab :
- Mengetahui apakah serat optic dilalui sinyal optic
- Mengetahui nilai daya yang melewati serat optic dalam satuan dBm
3. Apa tujuan pengukuran loss atau hilangnya daya pada sinyal optic
Jawab :
- Mengetahui nilai loss atau hilangnya daya dari serat optic, atau peralatan pasif optic
- Mengetahui nilai attenuation atau redaman suatu kabel dB/km
4. Alat apa yang digunakan untuk mengukur daya atau level sinyal optic
Jawab : Optical Power Meter
5. Alat apa yang digunakan untuk mengukur loss sinyal optic
Jawab : OPM dan Optical Light Source (OLS)
6. Bagaimana cara kerja alat ukur OPM, jelaskan
Jawab :
Jika mendapat cahaya semakin intesitasnya tinggi maka ID akan semakin besar. dan daya juga akan semakin besar.
7. Bagaimana cara kerja alat ukur OLS
Jawab : OLS sifatnya sebagai pemancar sinyal optic dengan daya yang sudah diketahui, dan sebagai pasangan dari OPM (penerima), untuk menghitung hilangnya daya atau loss
8. Jelaskan prosedur penggunaan OPM
Jawab :
- Bersihkan ferule connector patchord dengan connector cleaner
- Bersihkan adapter pada OPM dan adapter perangkat yang akan diukur
- Periksa panjang gelombang yang akan di ukur pada perangkat pemancar dan sett pada OPM
- Hidupkan power ON OPM, amati display
9. Jelaskan prosedur penggunaan OLS
Jawab :
- Pembersihan ferule connector dan adapter
- Pasang patchord
- Setting pajang gelombang yang dikehendaki
- Setting CW (Continous Wave)
- Pastikan OPM sudah tersambung
- Kirim sinar LASER dengan Light ON
10. Berapa dBm atau miliWatt RSL suatu ONT atau CPE pada umumnya ? jelaskan akibatnya jika daya yang diterima kurang dari RSL
Jawab : Pada umumnya sinyal output yang harus dikeluarkan dari roset pelanggan tidak boleh kurang dari – 27 dBm atau 0,005 m Watt. Karena RSL pada Optical Network Terminal (ONT) adalah -27 dBm. Jika kurang dari -27 dBm akan mempengaruhi kualitas hubungan yaitu:
BER atau packet error
Delay atau koneksi lambat
Nama : Fanny Amelia Sukma
Kelas : XI TKJ 1
No. Absen : 13
Soal :
1. Digunakan untuk proses apa saja kegiatan pengukuran
Jawab :
- Instalasi atau pembangunan baru jaringan serat optic
- Operasi dan pemeliharaan jaringan serat optic
- Pencarian dan perbaikan gangguan
2. Apa tujuan pengukuran daya atau level sinyal optic
Jawab :
- Mengetahui apakah serat optic dilalui sinyal optic
- Mengetahui nilai daya yang melewati serat optic dalam satuan dBm
3. Apa tujuan pengukuran loss atau hilangnya daya pada sinyal optic
Jawab :
- Mengetahui nilai loss atau hilangnya daya dari serat optic, atau peralatan pasif optic
- Mengetahui nilai attenuation atau redaman suatu kabel dB/km
4. Alat apa yang digunakan untuk mengukur daya atau level sinyal optic
Jawab : Optical Power Meter
5. Alat apa yang digunakan untuk mengukur loss sinyal optic
Jawab : OPM dan Optical Light Source (OLS)
6. Bagaimana cara kerja alat ukur OPM, jelaskan
Jawab :
Jika mendapat cahaya semakin intesitasnya tinggi maka ID akan semakin besar. dan daya juga akan semakin besar.
7. Bagaimana cara kerja alat ukur OLS
Jawab : OLS sifatnya sebagai pemancar sinyal optic dengan daya yang sudah diketahui, dan sebagai pasangan dari OPM (penerima), untuk menghitung hilangnya daya atau loss
8. Jelaskan prosedur penggunaan OPM
Jawab :
- Bersihkan ferule connector patchord dengan connector cleaner
- Bersihkan adapter pada OPM dan adapter perangkat yang akan diukur
- Periksa panjang gelombang yang akan di ukur pada perangkat pemancar dan sett pada OPM
- Hidupkan power ON OPM, amati display
9. Jelaskan prosedur penggunaan OLS
Jawab :
- Pembersihan ferule connector dan adapter
- Pasang patchord
- Setting pajang gelombang yang dikehendaki
- Setting CW (Continous Wave)
- Pastikan OPM sudah tersambung
- Kirim sinar LASER dengan Light ON
10. Berapa dBm atau miliWatt RSL suatu ONT atau CPE pada umumnya ? jelaskan akibatnya jika daya yang diterima kurang dari RSL
Jawab : Pada umumnya sinyal output yang harus dikeluarkan dari roset pelanggan tidak boleh kurang dari – 27 dBm atau 0,005 m Watt. Karena RSL pada Optical Network Terminal (ONT) adalah -27 dBm. Jika kurang dari -27 dBm akan mempengaruhi kualitas hubungan yaitu:
BER atau packet error
Delay atau koneksi lambat
TUGAS TEKWAN 7
Tugas 7 Fiber Optik
Nama : Fanny Amelia Sukma
Kelas : XI TKJ 1
No. Absen : 13
Soal :
1. Sebutkan dua jenis gangguan sinyal optic pada media serat optic
Jawab :
a. Loss atau hilangnya daya sinyal optic
b. Dispersion atau perubahan bentuk sinyal optic
2. Sebutkan dua akibat yang diakibatakan oleh gangguan tersebut
Jawab :
a. Penerima tidak dapat mendeteksi sinyal yang diterima karena terlalu rendah. (LOS = Loss of Signal)
b. Penerima tidak dapat mengenal sinyal informasi karena banyak terjadi cacat atau error bit, atau yang disebut dengan BER (Bit Error Rate) yang terlalu tinggi
3. Apa yang dimaksud dengan absorption, jelaskan
Jawab : Absorption yaitu adanya penyerapan cahaya oleh zat medium inti gelas yang mengandung molekul OH+, molekul ini sifatna adalah menyerap cahaya
4. Apa yang dimaksud dengan scatering, jelaskan
Jawab : scattering yaitu penyebaran cahaya yang tidak beraturan pada core, sehingga berkas cahaya yang diterima tidak sempurna
5. Apa yang dimaksud dengan macro bending
Jawab : Macro bending yaitu lengkungan dengan diameter yang kecil
6. Apa yang dimaksud dengan micro bending
Jawab : micro bending yaitu keretakan pada core inti atau tekukan tajam, sehingga garis sumbu core tidak segaris
Nama : Fanny Amelia Sukma
Kelas : XI TKJ 1
No. Absen : 13
Soal :
1. Sebutkan dua jenis gangguan sinyal optic pada media serat optic
Jawab :
a. Loss atau hilangnya daya sinyal optic
b. Dispersion atau perubahan bentuk sinyal optic
2. Sebutkan dua akibat yang diakibatakan oleh gangguan tersebut
Jawab :
a. Penerima tidak dapat mendeteksi sinyal yang diterima karena terlalu rendah. (LOS = Loss of Signal)
b. Penerima tidak dapat mengenal sinyal informasi karena banyak terjadi cacat atau error bit, atau yang disebut dengan BER (Bit Error Rate) yang terlalu tinggi
3. Apa yang dimaksud dengan absorption, jelaskan
Jawab : Absorption yaitu adanya penyerapan cahaya oleh zat medium inti gelas yang mengandung molekul OH+, molekul ini sifatna adalah menyerap cahaya
4. Apa yang dimaksud dengan scatering, jelaskan
Jawab : scattering yaitu penyebaran cahaya yang tidak beraturan pada core, sehingga berkas cahaya yang diterima tidak sempurna
5. Apa yang dimaksud dengan macro bending
Jawab : Macro bending yaitu lengkungan dengan diameter yang kecil
6. Apa yang dimaksud dengan micro bending
Jawab : micro bending yaitu keretakan pada core inti atau tekukan tajam, sehingga garis sumbu core tidak segaris
7. Apa yang dimaksud dengan modal dispersion
Jawab : Modal dispersion, disperse ini terjadi pada fiber optic jenis multimode baik step indeks maupun graded indeks. Penyebabnya berkas cahaya yang merambat adalah dengan pantulan, sehingga adanya berkas cahaya yang sudut pantulnya berbeda menyebabkan perbedaan waktu datangnya cahaya, dan menyebabkan saling melemahkan intensitas cahaya
8. Apa yang dimaksud dengan chromatic dispersion
Jawab : Chromatic dispersion yaitu disoersi yang terjadi pada fiber optic jenis multimode dan single mode karena pengaruh dari gelas silica media optic.
9. Apa yang dimaksud dengan polarization dispersion
Jawab : Polarization dispersion yaitu dispersi karena adanya perubahan bentuk polarisasi orthogonal cahaya yang diakibatkan oleh bahan pada gelas silica yang indeks biasanya tidak sempurna didalam core fiber optic, satuannya adalah ps/km.
10. Bagaimana caranya untuk mencegah terjadinya loss yang besar pada saat instalasi
Jawab :
a. Sambungan permanen serat optic maksimal 0,2 dB
b. Dihindari lengkungan dengan lingkaran yang sangat kecil, untuk mencegah makrobending
c. Dihindari serat optic pada posisi melintir (twised) agar tidak terjadi mikrobending
d. Dihindari tekukan dan tekanan yang berlebihan pada serat optic agar tidak terjadi mikrobending
e. Dihindari temperature yang panas agar tidak merubah struktur zat serat optic
f. Pemasangan konektor harus bersih dari debu atau partikel
g. Pemasangan konektor harus tepat dan kuat pada pasangannya (adapter)
Rabu, 29 April 2020
TUGAS TEKWAN 6
Nama : Fanny Amelia Sukma
Kelas : XI TKJ 1
No. Absen : 13
1. Jelaskan alasan menggunakan satuan desiBel pada sistem telekomunikasi !
Jawab :
Karena sangat sederhana sehingga mudah menggunakannya, karena hanya dikenal 2 operasi hitung yaitu tambah (+) dan kurang (-).
2. Tuliskan rumus desiBel !
Jawab :
GAIN/LOSS = 10 x log (10) (P output / P input) dB.
3. Sebutkan 3 perhitungan dasar yang menggunakan desiBel pada sistem jaringan komunikasi serat optik !
Jawab :
a. Perhitungan daya (GAIN).
b. Redaman / rugirugi (LOSS).
c. Daya / power.
4. Apa yang dimaksud dengan Link Budget, dan apa kegunannya, jelaskan !
Jawab :
Link Budget pada jaringan serat optic adalah perhitungan loss/hilangnya daya atau gain/penguatan daya yang terjadi disepanjang link/jalur serat optik. Perhitungan Link Budget ini berguna untuk :
a. Perencanaan jaringan sistem jaringan serat optik, apakah layak secara teknis.
Melakukan analisa untuk peningkatan performansi/ kualitas jaringan serat optik.
5. Apa yang dimaksud dengan RSL ?
Jawab :
RSL yaitu kemampuan minimum suatu penerima menerima daya terima, satuan mW atau dBm.
6. Apa yang dimaksud link margin ?
Jawab :
Link Margin, yaitu selisih daya yang diterima (PRx) dengan daya minimum yang harus diterima penerima (RSL).
7. Berapa margin minimal suatu jaringan serat optik dikatakan layak teknis ?
Jawab :
Suatu link serat optik dikatakan layak bila M>+3dB.
Kelas : XI TKJ 1
No. Absen : 13
1. Jelaskan alasan menggunakan satuan desiBel pada sistem telekomunikasi !
Jawab :
Karena sangat sederhana sehingga mudah menggunakannya, karena hanya dikenal 2 operasi hitung yaitu tambah (+) dan kurang (-).
2. Tuliskan rumus desiBel !
Jawab :
GAIN/LOSS = 10 x log (10) (P output / P input) dB.
3. Sebutkan 3 perhitungan dasar yang menggunakan desiBel pada sistem jaringan komunikasi serat optik !
Jawab :
a. Perhitungan daya (GAIN).
b. Redaman / rugirugi (LOSS).
c. Daya / power.
4. Apa yang dimaksud dengan Link Budget, dan apa kegunannya, jelaskan !
Jawab :
Link Budget pada jaringan serat optic adalah perhitungan loss/hilangnya daya atau gain/penguatan daya yang terjadi disepanjang link/jalur serat optik. Perhitungan Link Budget ini berguna untuk :
a. Perencanaan jaringan sistem jaringan serat optik, apakah layak secara teknis.
Melakukan analisa untuk peningkatan performansi/ kualitas jaringan serat optik.
5. Apa yang dimaksud dengan RSL ?
Jawab :
RSL yaitu kemampuan minimum suatu penerima menerima daya terima, satuan mW atau dBm.
6. Apa yang dimaksud link margin ?
Jawab :
Link Margin, yaitu selisih daya yang diterima (PRx) dengan daya minimum yang harus diterima penerima (RSL).
7. Berapa margin minimal suatu jaringan serat optik dikatakan layak teknis ?
Jawab :
Suatu link serat optik dikatakan layak bila M>+3dB.
Sabtu, 04 April 2020
TUGAS TEKWAN 5
Nama : Fanny Amelia Sukma
Kelas : XI TKJ 1
No. Absen : 13
Soal.
1. Apa yang dimaksud dengan proses penyambungan serat optik secara permanen?
Jawaban:
Penyambungan secara tetap dengan cara penembakan temperatur tinggi (Arc) atau las dengan sinar Laser ,sehingga kedua permukaan fiber optik yang disambung melekat secara permanen
2. Sebutkan tiga prinsip penyambungan serat optik secara permanen!
Jawaban:
a. Mempertemukan kedua permukaan clading dan core.
b. Memanaskan kedua permukaan dengan tembakan Laser dari elektrode.
c. Kedua permukaan clading dan core menyatu secara permanen.
3. Sebutkan tiga jenis penyambungan serat optik berdasarkan penggunaannya!
Jawaban:
a. Core to Core yaitu penyambungan kabel serat optik dengan kabel serat optik.
b. Core to Pigtail yaitu penyambungan kabel serat optik untuk terminasi.
c. Core to Connector yaitu penyambungan serat optik dengan konektor untuk kabel drop optik.
4. Sebutkan 4 alat utama yang digunakan untuk penyambungan serat optik!
Jawaban:
a. Tube Cutter yaitu alat untuk memotong atau melepas tube.
b. Stripper yaitu alat untuk membuka atau membersihkan coating.
c. Fiber Cleaver yaitu alat untuk memotong fiber optik.
d. Fusion Splicer yaitu alat untuk penyambung fiber optik.
5. Sebutkan 4 bahan utama yang digunakan untuk penyambungan serat optik!
Jawaban:
a. Sleeve Protection sebagai pelindung sambungan serat optik.
b. Joint Closure sebagai pelindung sambungan kabel serat optik.
c. Alkohol 90% sebagai coating.
d. Tisu pembersih coating.
6. Sebutkan 5 bagian utama Fusion Splicer
Jawaban:
a. Display Mootor.
b. Tombol Perintah.
c. Tempat Pengelasan Fiber (Arc).
d. Heater Pemanas Pembungkus Sambungan.
e. Batrei dan Charger.
7. Jelaskan fungsi dari masing masing bagian utama Fusion Splicer!
Jawaban:
a. Display Mootor berfungsi untuk melihat proses dan hasil penyambungan.
b. Tombol Perintah berfungsi untuk memberi perintah proses penyambungan.
c. Tempat Pengelasan Fiber (Arc) berfungsi tempat dimana proses pengelasan serat optik dilakukan.
d. Heater tempat memanaskan sleeve protection pelindung sambungan serat optik.
e Baterai atau charger sebagai sumber listrik untuk proses penyambungan.
8. Jelaskan fungsi dari tombol tombol perintah pada Fusio Splicer!
Jawaban:
a. ON/OFF berfungsi untuk mengaktifkan dan menonaktifkan Fusion splicer.
b.Arc berfungsi untuk test elektroda pengelasan.
c. X/Y berfungsi untuk melihat posisi pandangan sumbu X/Y.
d. SET berfungsi untuk melakukan proses penyambungan.
e. MENU berfungsi untuk memilih opsi yang ada pada fusion splicer.
9. Jelaskan urutan dari roses penyambungan Fusion Splicer!
Jawaban:
a. Pengupasan Kabel Serat Optik.
b. Penempatan Kabel serat Optik pada joint Closure.
c. Pengupasan Tube.
d. Pembersihan Serat Optik dengan alkohol
e. Pengupasan Coating dengan Stripper dan pembersihan Clading.
f. Penempatan Sleeve Protection pada salah satu serat optik.
g. Pemotongan permukaan Clading dengan Fiber Cleaver.
h. Penepatan Fiber pada tempat pengelasan Fusion Splicer.
i. Proses Penyambungan(SET).
j. Penutupan sambungan dengan Sleeve Protection.
k. Pemanasan Sleeve Protection pada heater.
l. Penepatan sambungan pada Cassete joint Closure.
10. Jelaskan dua jenis kegagalan penyambungan dengan mengunakan Fusion Splicer!
Jawaban:
a. Permukaan potongan Clading tidak rata, jika terjadi hal tersebut lakukan pemotongan permukaan Clading kembali.
b. Permukaan potongan Clading kotor atau terdapat debu/basah pada monitor akan tampak tulisan “Fiber too dusty” “BUBLE”, jika terjadi tersebut lakukan pengupasan Coating kembali dan dilakukan pemotongan permukaan serat optik.
Kelas : XI TKJ 1
No. Absen : 13
Soal.
1. Apa yang dimaksud dengan proses penyambungan serat optik secara permanen?
Jawaban:
Penyambungan secara tetap dengan cara penembakan temperatur tinggi (Arc) atau las dengan sinar Laser ,sehingga kedua permukaan fiber optik yang disambung melekat secara permanen
2. Sebutkan tiga prinsip penyambungan serat optik secara permanen!
Jawaban:
a. Mempertemukan kedua permukaan clading dan core.
b. Memanaskan kedua permukaan dengan tembakan Laser dari elektrode.
c. Kedua permukaan clading dan core menyatu secara permanen.
3. Sebutkan tiga jenis penyambungan serat optik berdasarkan penggunaannya!
Jawaban:
a. Core to Core yaitu penyambungan kabel serat optik dengan kabel serat optik.
b. Core to Pigtail yaitu penyambungan kabel serat optik untuk terminasi.
c. Core to Connector yaitu penyambungan serat optik dengan konektor untuk kabel drop optik.
4. Sebutkan 4 alat utama yang digunakan untuk penyambungan serat optik!
Jawaban:
a. Tube Cutter yaitu alat untuk memotong atau melepas tube.
b. Stripper yaitu alat untuk membuka atau membersihkan coating.
c. Fiber Cleaver yaitu alat untuk memotong fiber optik.
d. Fusion Splicer yaitu alat untuk penyambung fiber optik.
5. Sebutkan 4 bahan utama yang digunakan untuk penyambungan serat optik!
Jawaban:
a. Sleeve Protection sebagai pelindung sambungan serat optik.
b. Joint Closure sebagai pelindung sambungan kabel serat optik.
c. Alkohol 90% sebagai coating.
d. Tisu pembersih coating.
6. Sebutkan 5 bagian utama Fusion Splicer
Jawaban:
a. Display Mootor.
b. Tombol Perintah.
c. Tempat Pengelasan Fiber (Arc).
d. Heater Pemanas Pembungkus Sambungan.
e. Batrei dan Charger.
7. Jelaskan fungsi dari masing masing bagian utama Fusion Splicer!
Jawaban:
a. Display Mootor berfungsi untuk melihat proses dan hasil penyambungan.
b. Tombol Perintah berfungsi untuk memberi perintah proses penyambungan.
c. Tempat Pengelasan Fiber (Arc) berfungsi tempat dimana proses pengelasan serat optik dilakukan.
d. Heater tempat memanaskan sleeve protection pelindung sambungan serat optik.
e Baterai atau charger sebagai sumber listrik untuk proses penyambungan.
8. Jelaskan fungsi dari tombol tombol perintah pada Fusio Splicer!
Jawaban:
a. ON/OFF berfungsi untuk mengaktifkan dan menonaktifkan Fusion splicer.
b.Arc berfungsi untuk test elektroda pengelasan.
c. X/Y berfungsi untuk melihat posisi pandangan sumbu X/Y.
d. SET berfungsi untuk melakukan proses penyambungan.
e. MENU berfungsi untuk memilih opsi yang ada pada fusion splicer.
9. Jelaskan urutan dari roses penyambungan Fusion Splicer!
Jawaban:
a. Pengupasan Kabel Serat Optik.
b. Penempatan Kabel serat Optik pada joint Closure.
c. Pengupasan Tube.
d. Pembersihan Serat Optik dengan alkohol
e. Pengupasan Coating dengan Stripper dan pembersihan Clading.
f. Penempatan Sleeve Protection pada salah satu serat optik.
g. Pemotongan permukaan Clading dengan Fiber Cleaver.
h. Penepatan Fiber pada tempat pengelasan Fusion Splicer.
i. Proses Penyambungan(SET).
j. Penutupan sambungan dengan Sleeve Protection.
k. Pemanasan Sleeve Protection pada heater.
l. Penepatan sambungan pada Cassete joint Closure.
10. Jelaskan dua jenis kegagalan penyambungan dengan mengunakan Fusion Splicer!
Jawaban:
a. Permukaan potongan Clading tidak rata, jika terjadi hal tersebut lakukan pemotongan permukaan Clading kembali.
b. Permukaan potongan Clading kotor atau terdapat debu/basah pada monitor akan tampak tulisan “Fiber too dusty” “BUBLE”, jika terjadi tersebut lakukan pengupasan Coating kembali dan dilakukan pemotongan permukaan serat optik.
Selasa, 17 Maret 2020
TUGAS TEKWAN 4
Fanny Amelia Sukma
XI TKJ 1 / 13
1. Apa yang dimaksud dengan komponen aktif dan komponen pasif pada sistem komunikasi serat optik ?
XI TKJ 1 / 13
1. Apa yang dimaksud dengan komponen aktif dan komponen pasif pada sistem komunikasi serat optik ?
Jawab :
1. Komponen Aktif.
Komponen aktif adalah alat yang membutuhkan sumber listrik untuk beroperasi. Contohnya adalah laser, amplifier, modulator, attenuator, dan switch.
Komponen aktif adalah alat yang membutuhkan sumber listrik untuk beroperasi. Contohnya adalah laser, amplifier, modulator, attenuator, dan switch.
Berikut beberapa contoh perangkat yang digunakan dalam komponen aktif.
a). Managed Switch
Fungsinya dapat melakukan konfigurasi IP address bahkan juga dapat melakukan pengecekan transfer data melalui IP address, atau melakui protocol SNMP atau program monitoring lainnya.
b). Media Converter.
Perangkat jaringan yang dapat menghubungkan dua jenis jaringan berbeda melalui media seperti twisted pair dengan kabel fiber optic.
c). Optical Network Unit (ONU).
Menyediakan interface antara jaringan optik dengan pelanggan.
d). Passive Optical Network (PON).
Merupakan jaringan point-to-multipoint berbasis fiber optik yang memiliki elemen pembagi optik (Optical Splitter) yang berfungsi sebagai penyalur data pada beberapa tujuan.
e). Gigabit Passive Optical Network (GPON).
Merupakan salah satu teknologi PON yang dikembangkan oleh ITU-T via G.984.
f). Optical Line Terminal (OLT).
Perangkat yang berfungsi sebagai titik awal dari layanan jaringan optik pasif. OLT menyediakan interface antara sistem Passive Optical Network (PON) dengan penyedia layanan (service provider) data, video, maupun voice/telepon melalui NSM.
g). Small Form-factor Pluggable (SFP).
Perangkat ini menjadi interface suatu perangkat jaringan motherboard yang biasa digunakan pada sebuah router atau switch kepada kabel jaringan fiber optic ataupun copper.
2. Komponen Pasif
komponen pasif adalah alat yang tidak membutuhkan sumber energi lain dan hanya bekerja menyalurkan sinyal cahaya. Contohnya adalah fiber optik, konektor, splices, filter optik, dan coupler.
a). Pigtail
Sepotong kabel yang hanya memiliki satu buah konektor diujungnya, pigtail akan disambungkan dengan kabel fiber yang belum memiliki konektor.
b). Patch Cord
kabel fiber optic yang pada dua sisi ada konektor. Patch cord digunakan untuk menghubungkan device atau dikenal juga dengan optic jumper
c). Fiber Outlet
Semacam rowset atau rumah kabel untuk menyimpan pigtail fiber optic yang di sambungkan ke drop kabel.
d). DPFO/ODP
DPFO (Distribution Point Fiber Optik) / ODP (Optical Distribution Point) adalah tempat splitter dan terminasi drop kabel yang mengarah ke user- user.
e). Splitter
komponen FO yang berfungsi memisahkan atau membagi daya optik dari satu input serat ke dua atau beberapa output serat. Kelemahan dari Splitter ini adalah menimbulkan Loss dimana semakin besar kapasitasnya, loss yang timbul semakin besar.
f). Joint Box/Joint Closure
tempat sambungan / titik terminasi 2 atau lebih kabel fiber optic. Dimana biasanya di pasangkan di luar (outdoor).
g). OTB
Optical Termination Box (OTB) adalah titik terminasi kabel serat optik outdoor dengan kabel serat optik indoor.
3. Komponen Pendukung
a). Fusion Splicer
alat untuk menyambungkan serat optik ini merupakan salah satu alat yang digunakan untuk menyambungkan sebuah core serat optik.
b). Stripper
ini berfungsi sebagai media untuk memotong dan mengupas kulit dan daging kabel.
c). Protector Sleeve
protector yang digunakan untuk melindungi core hasil splicing. Tujuan nya agar core hasil splicing tidak patah.
d). Cleaver
mempunyai fungsi untuk memotong core yang kulit kabel optic-nya sudah dikupas.
e). Optical Power Meter/OPM
Memiliki fungsi untuk mengetahui seberapa kuat daya dari signal cahaya yang sudah masuk
f). Optical Domain Reflectometer/OTDR
merupakan salah satu peralatan utama baik untuk instalasi maupun pemeliharaan link serat optik dipakai untuk mendapatkan gambaran visual dari redaman serat optik sepanjang sebuah link yang diplot pada sebuah layar dengan jarak digambarkan pada sumbu X dan redaman pada sumbu Y.
g). Optical Fiber Identifier/OFI
Alat untuk mengetahui arah signal dengan penunjuk arah dan besar daya yang di laluinya.
h). Visual Fault Locator/VFL
Alat ini sering disebut juga Laser fiber optic atau senter fiber optic. Fungsinya untuk melakukan pengetesan pada core fiber optic.
2. Berikan contoh komponen aktif dan pasif,masing masing 3 perangkat!
Jawab :
a. Komponen Aktif
Dioda, Transistor, Light Emitting Diode(LED). Laser, amplifier,modulator.
b. Komponen Pasif
Resistor, Kapasitor(Kondensator), Induktor.
Fiber optic, Konektor,splices.
3. Apa yang dimaksud dengan patchord dan pigtail ?
Jawab:
a. Patchord
Seutas fiber optik berisi 1 (satu) core atau lebih yang mempunyai pelindung fiber sendiri dan dilengkapi 2 (dua) buah konektor pada kedua ujungnya.
b. Pigtail
Seutas fiber optik berisi 1 (satu) core mempunyai pelindung fiber sendiri dan dilengkapi hanya 1 (satu) buah konektor pada salah satu ujungnya.
4. Menurut pemasangannya ada berapa jenis konektor,jelaskan masing-masing !
Jawab :
a). Konektor BNC
Konektor BNC digunakan untuk koneksi sinyal seperti:
• analog dan digital interface serial sinyal video
• amatir radio antena
• penerbangan elektronik ( avionik )
• peralatan uji .
b). Konektor RJ
Berfungsi untuk menghubungkan, kabel UTP kedalam komputer melalui port RJ yang dihubungkan dalam NIC.
c). Konektor Fiber Connector (FC)
Digunakan untuk jenis kabel single mode dengan akurasi yang tinggi untuk menghubungkan kabel dengan transmitter ataupun receiver.
d). Konektor Subsciber Connector (SC)
Digunakan dalam jenis kabel single mode dan bisa dicopot pasang.
e). Konektor Sraight Tip (ST)
Digunakan pada jenis kabel single mode maupun multi mode.
f). Konektor Lucent Connector (LC)
Jenis konektor fiber optik yang saat ini paling sering digunakan untuk menghubungkan antar switch menggunakan SFP, jenis konektor LC ini lebih dominan dengan 2 cabang yang terpisah RX/TX, di gunakan juga untuk jenis kabel fiber optic singel dan multi mode.
g). Konektor Multi-fiber Push On (MPO)
Konektor yang dibuat khusus untuk kabel pita multifiber.
5. Apa yang dimaksud dengan:
a. Splitter
b. Coupler
c. Optical attenuator
Jawab :
a. Splitter adalah alat untuk memisahkan sesuatu, dalam hal ini adalah memisahkan frekuensi rendah dan frekuensi tinggi.
b. Coupler adalah perangkat pasif yang meng-couple sebagian dari daya input ke port lain.
c. optik attenuator adalah perangkat pasif yang digunakan untuk mengurangi amplitudo sinyal cahaya tanpa secara signifikan mengubah bentuk gelombang itu sendiri.
6. Ada beberapa jenis sumber sinyal cahaya pada sistem komunikasi serat optik. Sebutkan jenisnya!
Jawab :
Dapat menggunakan LED atau LASER.
a. LED merupakan perangkat yang memancarkan cahaya dengan arah menyebar. Pada umumnya digunakan untuk serat optik multimode step indeks.
b. LASER dapat memancarkan cahaya dengan daya 10-100 kali lebih besar dibandingkan dengan LED. Pada umumnya digunakan untuk serat optik singlemode step indeks.
7. Apa ciri-ciri transmitter yang menggunakan LED ?
Jawab :
- Tidak menimbulkan panas, tahan lama, tidak mengandung bahan berbahaya seperti merkuri, dan hemat listrik serta bentuknya yang kecil ini semakin popular dalam bidang teknologi pencahayaan.
- Komponen-komponen LED yang diperlukan untuk menganalisa suatu jaringan yaitu panjang gelombang emisi, lebar garis spectral, power output, daerag radiasi yang efektif, spectrum emisis, dan jumlah dari emiting modes.
-Sumber cahaya yang menggunakan LED lebih sedikit mengonsumsi daya daripada laser. Namun sebagai konsekuensinya, sinar yang dipancarkan oleh LED tidak dapat menempuh jarak sejauh laser.
8. Apa ciri-ciri transmitter yang menggunakan LASER ?
Jawab :
LASER adalah singkatan dari Light Amplification by Stimulated Emission of Radiation.
- Dapat menyalurkan gelombang listrik atau elektromagntik atau cahaya, dapat dipakai sebagai media pengirim, baik untuk pengiriman dan penerimaan data.
- komponen yang dipilih dalam memenuhi analisa suatu jaringan pada laser dioda yaitu panjang gelombang emisi, lebar garis spectral, power output, daerah radiasi yang efektif, spektrum emisi, dan jumlah dari emitting modes.
10. Apa fungsi dari Optical Amplifier ?
Jawab :
* Optical regenerator/ amplifier / repeater
Optical regenerator atau dalam bahasa Indonesianya penguat sinyal cahaya, sebenarnya merupakan komponen yang tidak perlu ada ketika Anda menggunakan media fiber optik dalam jarak dekat saja.
komponen ini menjadi komponen utama juga. Biasanya optical generator disambungkan di tengah-tengah media fiber optik untuk lebih menguatkan sinyal-sinyal yang lemah.
b). Media Converter.
Perangkat jaringan yang dapat menghubungkan dua jenis jaringan berbeda melalui media seperti twisted pair dengan kabel fiber optic.
c). Optical Network Unit (ONU).
Menyediakan interface antara jaringan optik dengan pelanggan.
d). Passive Optical Network (PON).
Merupakan jaringan point-to-multipoint berbasis fiber optik yang memiliki elemen pembagi optik (Optical Splitter) yang berfungsi sebagai penyalur data pada beberapa tujuan.
e). Gigabit Passive Optical Network (GPON).
Merupakan salah satu teknologi PON yang dikembangkan oleh ITU-T via G.984.
f). Optical Line Terminal (OLT).
Perangkat yang berfungsi sebagai titik awal dari layanan jaringan optik pasif. OLT menyediakan interface antara sistem Passive Optical Network (PON) dengan penyedia layanan (service provider) data, video, maupun voice/telepon melalui NSM.
g). Small Form-factor Pluggable (SFP).
Perangkat ini menjadi interface suatu perangkat jaringan motherboard yang biasa digunakan pada sebuah router atau switch kepada kabel jaringan fiber optic ataupun copper.
2. Komponen Pasif
komponen pasif adalah alat yang tidak membutuhkan sumber energi lain dan hanya bekerja menyalurkan sinyal cahaya. Contohnya adalah fiber optik, konektor, splices, filter optik, dan coupler.
a). Pigtail
Sepotong kabel yang hanya memiliki satu buah konektor diujungnya, pigtail akan disambungkan dengan kabel fiber yang belum memiliki konektor.
b). Patch Cord
kabel fiber optic yang pada dua sisi ada konektor. Patch cord digunakan untuk menghubungkan device atau dikenal juga dengan optic jumper
c). Fiber Outlet
Semacam rowset atau rumah kabel untuk menyimpan pigtail fiber optic yang di sambungkan ke drop kabel.
d). DPFO/ODP
DPFO (Distribution Point Fiber Optik) / ODP (Optical Distribution Point) adalah tempat splitter dan terminasi drop kabel yang mengarah ke user- user.
e). Splitter
komponen FO yang berfungsi memisahkan atau membagi daya optik dari satu input serat ke dua atau beberapa output serat. Kelemahan dari Splitter ini adalah menimbulkan Loss dimana semakin besar kapasitasnya, loss yang timbul semakin besar.
f). Joint Box/Joint Closure
tempat sambungan / titik terminasi 2 atau lebih kabel fiber optic. Dimana biasanya di pasangkan di luar (outdoor).
g). OTB
Optical Termination Box (OTB) adalah titik terminasi kabel serat optik outdoor dengan kabel serat optik indoor.
3. Komponen Pendukung
a). Fusion Splicer
alat untuk menyambungkan serat optik ini merupakan salah satu alat yang digunakan untuk menyambungkan sebuah core serat optik.
b). Stripper
ini berfungsi sebagai media untuk memotong dan mengupas kulit dan daging kabel.
c). Protector Sleeve
protector yang digunakan untuk melindungi core hasil splicing. Tujuan nya agar core hasil splicing tidak patah.
d). Cleaver
mempunyai fungsi untuk memotong core yang kulit kabel optic-nya sudah dikupas.
e). Optical Power Meter/OPM
Memiliki fungsi untuk mengetahui seberapa kuat daya dari signal cahaya yang sudah masuk
f). Optical Domain Reflectometer/OTDR
merupakan salah satu peralatan utama baik untuk instalasi maupun pemeliharaan link serat optik dipakai untuk mendapatkan gambaran visual dari redaman serat optik sepanjang sebuah link yang diplot pada sebuah layar dengan jarak digambarkan pada sumbu X dan redaman pada sumbu Y.
g). Optical Fiber Identifier/OFI
Alat untuk mengetahui arah signal dengan penunjuk arah dan besar daya yang di laluinya.
h). Visual Fault Locator/VFL
Alat ini sering disebut juga Laser fiber optic atau senter fiber optic. Fungsinya untuk melakukan pengetesan pada core fiber optic.
2. Berikan contoh komponen aktif dan pasif,masing masing 3 perangkat!
Jawab :
a. Komponen Aktif
Dioda, Transistor, Light Emitting Diode(LED). Laser, amplifier,modulator.
b. Komponen Pasif
Resistor, Kapasitor(Kondensator), Induktor.
Fiber optic, Konektor,splices.
3. Apa yang dimaksud dengan patchord dan pigtail ?
Jawab:
a. Patchord
Seutas fiber optik berisi 1 (satu) core atau lebih yang mempunyai pelindung fiber sendiri dan dilengkapi 2 (dua) buah konektor pada kedua ujungnya.
b. Pigtail
Seutas fiber optik berisi 1 (satu) core mempunyai pelindung fiber sendiri dan dilengkapi hanya 1 (satu) buah konektor pada salah satu ujungnya.
4. Menurut pemasangannya ada berapa jenis konektor,jelaskan masing-masing !
Jawab :
a). Konektor BNC
Konektor BNC digunakan untuk koneksi sinyal seperti:
• analog dan digital interface serial sinyal video
• amatir radio antena
• penerbangan elektronik ( avionik )
• peralatan uji .
b). Konektor RJ
Berfungsi untuk menghubungkan, kabel UTP kedalam komputer melalui port RJ yang dihubungkan dalam NIC.
c). Konektor Fiber Connector (FC)
Digunakan untuk jenis kabel single mode dengan akurasi yang tinggi untuk menghubungkan kabel dengan transmitter ataupun receiver.
d). Konektor Subsciber Connector (SC)
Digunakan dalam jenis kabel single mode dan bisa dicopot pasang.
e). Konektor Sraight Tip (ST)
Digunakan pada jenis kabel single mode maupun multi mode.
f). Konektor Lucent Connector (LC)
Jenis konektor fiber optik yang saat ini paling sering digunakan untuk menghubungkan antar switch menggunakan SFP, jenis konektor LC ini lebih dominan dengan 2 cabang yang terpisah RX/TX, di gunakan juga untuk jenis kabel fiber optic singel dan multi mode.
g). Konektor Multi-fiber Push On (MPO)
Konektor yang dibuat khusus untuk kabel pita multifiber.
5. Apa yang dimaksud dengan:
a. Splitter
b. Coupler
c. Optical attenuator
Jawab :
a. Splitter adalah alat untuk memisahkan sesuatu, dalam hal ini adalah memisahkan frekuensi rendah dan frekuensi tinggi.
b. Coupler adalah perangkat pasif yang meng-couple sebagian dari daya input ke port lain.
c. optik attenuator adalah perangkat pasif yang digunakan untuk mengurangi amplitudo sinyal cahaya tanpa secara signifikan mengubah bentuk gelombang itu sendiri.
6. Ada beberapa jenis sumber sinyal cahaya pada sistem komunikasi serat optik. Sebutkan jenisnya!
Jawab :
Dapat menggunakan LED atau LASER.
a. LED merupakan perangkat yang memancarkan cahaya dengan arah menyebar. Pada umumnya digunakan untuk serat optik multimode step indeks.
b. LASER dapat memancarkan cahaya dengan daya 10-100 kali lebih besar dibandingkan dengan LED. Pada umumnya digunakan untuk serat optik singlemode step indeks.
7. Apa ciri-ciri transmitter yang menggunakan LED ?
Jawab :
- Tidak menimbulkan panas, tahan lama, tidak mengandung bahan berbahaya seperti merkuri, dan hemat listrik serta bentuknya yang kecil ini semakin popular dalam bidang teknologi pencahayaan.
- Komponen-komponen LED yang diperlukan untuk menganalisa suatu jaringan yaitu panjang gelombang emisi, lebar garis spectral, power output, daerag radiasi yang efektif, spectrum emisis, dan jumlah dari emiting modes.
-Sumber cahaya yang menggunakan LED lebih sedikit mengonsumsi daya daripada laser. Namun sebagai konsekuensinya, sinar yang dipancarkan oleh LED tidak dapat menempuh jarak sejauh laser.
8. Apa ciri-ciri transmitter yang menggunakan LASER ?
Jawab :
LASER adalah singkatan dari Light Amplification by Stimulated Emission of Radiation.
- Dapat menyalurkan gelombang listrik atau elektromagntik atau cahaya, dapat dipakai sebagai media pengirim, baik untuk pengiriman dan penerimaan data.
- komponen yang dipilih dalam memenuhi analisa suatu jaringan pada laser dioda yaitu panjang gelombang emisi, lebar garis spectral, power output, daerah radiasi yang efektif, spektrum emisi, dan jumlah dari emitting modes.
9. Sebutkan jenis-jenis Optical Receiver!
Jawab :
optical receiver ini adalah berupa sensor cahaya seperti photocell atau photodiode yang sangat peka dan sensitif terhadap perubahan cahaya.
10. Apa fungsi dari Optical Amplifier ?
Jawab :
* Optical regenerator/ amplifier / repeater
Optical regenerator atau dalam bahasa Indonesianya penguat sinyal cahaya, sebenarnya merupakan komponen yang tidak perlu ada ketika Anda menggunakan media fiber optik dalam jarak dekat saja.
komponen ini menjadi komponen utama juga. Biasanya optical generator disambungkan di tengah-tengah media fiber optik untuk lebih menguatkan sinyal-sinyal yang lemah.
TUGAS TEKWAN 3
Fanny Amelia Sukma
XI TKJ 1 / 13
1.Sebutkan sebab utama yang menimbulkan penurunan kualitas transmisi pada system komunikasi serat optic!
Jawab :
a. Faktor Alam : Temperatur, Badai, Salju, Banjir, Gempa Bumi, dan Petir.
b. Faktor Manusia: Kesalahan intalasi, Cacat pabrik, Pukulan, dan sebagainya yang berkaitan dengan manusia.
2. Sebutkan 4 persyaratan yang harus dipenuhi untuk instalasi kabel serat optic!
Jawab :
a.Sambungan permanen serat optic maksimal 0,2 dB.
b. Dihindari lengkungan dengan lingkaran yang sangat kecil untuk mencegah makrobending.
c. Dihindari serat optic pada posisi melintir (twised) agar tidak terjadi makrobending.
d. Dihindari temperature yang panas agar tidak merubah struktur zat sert optic.
3. Sebutkan 6 jenis kabel serat optic!
Jawab :
a. Kabel Udara, yaitu kabel yang ditempatkan diatas tiang.
b. Kabel Tanah Tanam Langsung, yaitu kabel yang ditempatkan di bawah tanah tanpa pelindung pipa.
c. Kabel Duct, yaitu kabel yang ditempatkan dibawah tanah dengan menggunakan pelindung pipa PVC.
d. Kabel Laut atau Sungai, yaitu kabel yang ditempatkan didalam laut atau sungai.
e. Kabel Drop Optik, yaitu kabel yang digunakan untuk akses ke rumah/bangunan yang akan dipasang Premises.
f. Kabel Indoor Optik, yaitu kabel yang digunakan untuk menghubungkan perangkat dengan perangkat lainnya dalam satu gedung.
4. Sebutkan 3 jenis kabel udara serat optic!
Jawab :
a. All Dielectric Self Supporting.
Kabel udara jenis ini ditengahnya terdapat bahan dielektrikyang gunanya untuk penguat tambatan pada tiang. Pada umumnya kabel jenis ini dipasang pada tiang yang menjadi satu dengan jalur aliran listrik dikarenakan tidak mengandung logam.
b. Self Supporting (SS).
Kabel udara jenis ini paling banyak digunakan oleh pihak operator telekomunikasi karena ditambatkan pada tiang non listrik. Pada kulit kabel bagian luar diberi tambahan lilitan baja yang disebut dengan metallic bearer yang gunanya sebagai pengikat tambatan atau tempat menjepit tambatan.
c. Lashed Cables.
Lashed Cables atau kabel udara yang tanpa elemen penguat (support). Penggunaan kabel ini pada umumnya digunakan antar blok gedung yang berdekatan atau dalam satu halaman.
5. Apa kegunaan pelapis logam pada kabel tanah tanam langsung? Jelaskan!
Jawab :
Pelapis logam pada kabel tanah tanam langsung berguna sebagai pelindung fisik Serat Optik.
6. Beberapa kedalaman minimal penanaman kabel tanam langsung?
Jawab :
Kabel Tanah Tanam Langsung ditanam dibawah permukaan tanah sedalam > 110 cm.
7. Apa yang membedakan kabel duct dengan kabel tanah tanam langsung?
Jawab :
Kabel duct adalah kabel tanah yang dalam pemasangannya harus diletakkan dalam pipa pipa dibawah permukaan tanah, sedangkan kabel tanah tanam langsung adalah kabel tanah yang dalam pemasangannya ditanam secara langsung dibawah tanah.
8. Apa kegunaan dari manhole?
Jawab :
a. Tempat penarikan awal dan akhir kabel duct.
d. Tempat pemeliharaan kabel duct.
9. Ada berapa jenis kabel laut? Jelaskan berdasarkan cara penempatannya!
Jawab :
Ada 3 jenis kabel laut, yaitu
a. Single Armoured (SA).
Digunakan pada kabel serat optik yang ditanam didasar laut dengan kedalaman 1 meter dibawah pasir.
b. Doubel Armored (DA).
Digunakan pada kabel serat optic yang ditanam, tetapi diletakkan pada karang laut atau dasarkarang yang keras.
c. Multi Armoured (MA) atau Laying Weight Protection (LWP).
Digunakan pada kabel serat optic yang tidak ditanam tetapi diletakkan pada dasar karang laut dengan arus gelombang yang sangat kencang dan besar, atau daerah eksplorasi tambang minyak.
10. Apa yang dimaksud dengan kabel akses pelanggan dan ada berapa jenis? Jelaskan fungsinya!
Jawab :
Rekanan atau produsen yang memberikan jasa layanan akses internet atau media komunikasi dan informasi berbasis onine.
Jenis Jenisnya :
a. Dial on demand Internet.
Layanan internet dimana pelanggan tidak terkoneksi secara terus menerus ke internet. Pelanggan akan dibebani biaya berdasarkan lamanya mereka terkoneksi ke internet.
b. Dedicated Internet.
Layanan internet dimana pelanggan akan terhubung terus dengan internet 24/7. Sistem pembayaran dari layanan ini biasanya dilakukan perbulan dimana pelanggan akan membayar sesuai dengan paket yang ditawarkan, baik selama sebulan tersebut pengguna memang benar menggunakan internet 24 jam penuh atau tidak.
Fungsinya :
a. Menghubungkan pengguna ke gateway internet yang terdekat.
b. Sebagai sebuah media yang memberikan pelayanan jasa untuk terhubung ke internet.
c. Sebagai yang menyediakan modem untuk dial up.
d. Sebagai yang menghubungkan user kepada layanan informasi WWW “World Wide Web”.
XI TKJ 1 / 13
1.Sebutkan sebab utama yang menimbulkan penurunan kualitas transmisi pada system komunikasi serat optic!
Jawab :
a. Faktor Alam : Temperatur, Badai, Salju, Banjir, Gempa Bumi, dan Petir.
b. Faktor Manusia: Kesalahan intalasi, Cacat pabrik, Pukulan, dan sebagainya yang berkaitan dengan manusia.
2. Sebutkan 4 persyaratan yang harus dipenuhi untuk instalasi kabel serat optic!
Jawab :
a.Sambungan permanen serat optic maksimal 0,2 dB.
b. Dihindari lengkungan dengan lingkaran yang sangat kecil untuk mencegah makrobending.
c. Dihindari serat optic pada posisi melintir (twised) agar tidak terjadi makrobending.
d. Dihindari temperature yang panas agar tidak merubah struktur zat sert optic.
3. Sebutkan 6 jenis kabel serat optic!
Jawab :
a. Kabel Udara, yaitu kabel yang ditempatkan diatas tiang.
b. Kabel Tanah Tanam Langsung, yaitu kabel yang ditempatkan di bawah tanah tanpa pelindung pipa.
c. Kabel Duct, yaitu kabel yang ditempatkan dibawah tanah dengan menggunakan pelindung pipa PVC.
d. Kabel Laut atau Sungai, yaitu kabel yang ditempatkan didalam laut atau sungai.
e. Kabel Drop Optik, yaitu kabel yang digunakan untuk akses ke rumah/bangunan yang akan dipasang Premises.
f. Kabel Indoor Optik, yaitu kabel yang digunakan untuk menghubungkan perangkat dengan perangkat lainnya dalam satu gedung.
4. Sebutkan 3 jenis kabel udara serat optic!
Jawab :
a. All Dielectric Self Supporting.
Kabel udara jenis ini ditengahnya terdapat bahan dielektrikyang gunanya untuk penguat tambatan pada tiang. Pada umumnya kabel jenis ini dipasang pada tiang yang menjadi satu dengan jalur aliran listrik dikarenakan tidak mengandung logam.
b. Self Supporting (SS).
Kabel udara jenis ini paling banyak digunakan oleh pihak operator telekomunikasi karena ditambatkan pada tiang non listrik. Pada kulit kabel bagian luar diberi tambahan lilitan baja yang disebut dengan metallic bearer yang gunanya sebagai pengikat tambatan atau tempat menjepit tambatan.
c. Lashed Cables.
Lashed Cables atau kabel udara yang tanpa elemen penguat (support). Penggunaan kabel ini pada umumnya digunakan antar blok gedung yang berdekatan atau dalam satu halaman.
5. Apa kegunaan pelapis logam pada kabel tanah tanam langsung? Jelaskan!
Jawab :
Pelapis logam pada kabel tanah tanam langsung berguna sebagai pelindung fisik Serat Optik.
6. Beberapa kedalaman minimal penanaman kabel tanam langsung?
Jawab :
Kabel Tanah Tanam Langsung ditanam dibawah permukaan tanah sedalam > 110 cm.
7. Apa yang membedakan kabel duct dengan kabel tanah tanam langsung?
Jawab :
Kabel duct adalah kabel tanah yang dalam pemasangannya harus diletakkan dalam pipa pipa dibawah permukaan tanah, sedangkan kabel tanah tanam langsung adalah kabel tanah yang dalam pemasangannya ditanam secara langsung dibawah tanah.
8. Apa kegunaan dari manhole?
Jawab :
a. Tempat penarikan awal dan akhir kabel duct.
b. Tempat sambungan kabel duct.
c. Tempat percabangan kabel duct.d. Tempat pemeliharaan kabel duct.
9. Ada berapa jenis kabel laut? Jelaskan berdasarkan cara penempatannya!
Jawab :
Ada 3 jenis kabel laut, yaitu
a. Single Armoured (SA).
Digunakan pada kabel serat optik yang ditanam didasar laut dengan kedalaman 1 meter dibawah pasir.
b. Doubel Armored (DA).
Digunakan pada kabel serat optic yang ditanam, tetapi diletakkan pada karang laut atau dasarkarang yang keras.
c. Multi Armoured (MA) atau Laying Weight Protection (LWP).
Digunakan pada kabel serat optic yang tidak ditanam tetapi diletakkan pada dasar karang laut dengan arus gelombang yang sangat kencang dan besar, atau daerah eksplorasi tambang minyak.
10. Apa yang dimaksud dengan kabel akses pelanggan dan ada berapa jenis? Jelaskan fungsinya!
Jawab :
Rekanan atau produsen yang memberikan jasa layanan akses internet atau media komunikasi dan informasi berbasis onine.
Jenis Jenisnya :
a. Dial on demand Internet.
Layanan internet dimana pelanggan tidak terkoneksi secara terus menerus ke internet. Pelanggan akan dibebani biaya berdasarkan lamanya mereka terkoneksi ke internet.
b. Dedicated Internet.
Layanan internet dimana pelanggan akan terhubung terus dengan internet 24/7. Sistem pembayaran dari layanan ini biasanya dilakukan perbulan dimana pelanggan akan membayar sesuai dengan paket yang ditawarkan, baik selama sebulan tersebut pengguna memang benar menggunakan internet 24 jam penuh atau tidak.
Fungsinya :
a. Menghubungkan pengguna ke gateway internet yang terdekat.
b. Sebagai sebuah media yang memberikan pelayanan jasa untuk terhubung ke internet.
c. Sebagai yang menyediakan modem untuk dial up.
d. Sebagai yang menghubungkan user kepada layanan informasi WWW “World Wide Web”.
Senin, 17 Februari 2020
TUGAS TEKWAN 2
FANNY AMELIA SUKMA
XI TKJ 1 / 13
1.Sejak kapan serat optik digunakan sebagai media telekomunikasi ?
2.Sebutkan bagian atau elemen sistem serat optik dan jelaskan fungsinya !
3.Gambarkan konstruksi serat optik serta jelaskan fungsinya !
4.Sebutkan jenis serat optik dan jelaskan masing masing jenis dengan gambar !
5.Jelaskan kelebihan kabel serat optik dibanding kabel tembaga !
6.Jelaskan konstruksi kabel serat optik secara umum !
7.Mengapa serat optik perlu dilakukan standarisasi ?
8.Lembaga apa di PBB yang mengeluarkan standart bidang telekomunikasi? Dan berikan contoh standart untuk kabel serat optik !
9.Sebutkan urutan warna standart pada kabel serat optik !
10.Bila kabel serat optik tertulis 24F/2T, jelaskan urutan dari serat optik yang dimaksud !
Jawaban
1. Setelah perang dunia II serat optik digunakan sebagai sarana media
telekomunikasi yaitu pada tahun 1960 an, mulai berkembang pesat penggunaan serat optik
setelah diketemukan teknologi digital atau PCM dan bahkan sampai saat ini media
telekomunikasi didominasi oleh media serat optik sebagai media transmisi.
2. Core atau/gelas yaitu tempat merambatnya sinyal cahaya, inti gelas mempunyai
indeks bias yang lebih besar dari pada indeks bias cladding.
Cladding atau pelindung inti yaitu selubung pemandu cahaya fungsinya membantu
agar cahaya selalu merambat pada inti saja atau tidak akan terjadi cahaya bias yang
keluar dari core, hal ini karena indeks bias lebih kecil dibanding dengan indeks bias
core.
Coating atau pelapis fiber yaitu pelapis dari zat plasik yang berfungsi agar serat optik
fleksibel tidak mudah retak dan juga sebagai warna untuk kode urutan.
3. 1. Strength member adalah agar kabel serat optik mempunyai gaya tarik
yang kuat.
2. Tube yaitu untuk melindungi serat optik tidak mudah patah saat kabel
melengkung
3. Aramid yarn adalah terbuat dari benang nylon yang sangat kuat sekali
gaya tariknya, fungsinya adalah untuk melindungi beban tarikan pada
saat kabel dilakukan penarikan. Disamping itu juga sebagai peahan air.
4. Steel Tape atau juga disebut Alumunium Foil yang digunakan sebagai
pelindung dari benturan atau tekanan yang keras ataupun daya puntir pada saat dilakuka penarikan. Bila tidak terdapat outer sheath digantikan
dengan filler rod yaitu batang plastik yang keras dan kuat.
5. PE jacket sebagai pelindung luar agar kabel terhindar dari panas,
dingin dan benturan dari lingkungan luar.
6. Gell Filled, yaitu jelly yang ditempatkan dalam kabel dan dalam ube,
yag gunanya sebagai pelindung temperatur panas agar gelas tidak mudah
retak, dan melindungi dari kebocoran atau masuknya serangga.
7. Rip Cord, yaitu benang yang ditempatkan dibawah PE Outer Jacket
4. 1.Kabel Udara, yaitu kabel yang ditempatkan di atas tiang
2.Kabel Tanah Tanam Langsung, yaitu kabel yang ditempatkatkan di bawah tanah tanpa pelindung pipa.
3.Kabel Duct, yaitu kabel yang ditematkan di bawah tanah dengan meggunakan
pelindung pipa PVC.
4.Kabel Laut atau Sungai, yaitu kabel yang ditempakan di dalam laut atau sungai.
5.Kabel Dropp optik, yaitu kabel yang di gunakan untuk akses ke rumah/ bangunan yang akan dipasang Premises.
6.Kabel Indoor optik. yaitu kabel yag digunakan untuk menghubungkan perangkat
dengan perangkat lainnya dalam satu gedung
5. 1). Kebal terhadap gangguan dari sinyal elektrik, karena tidak mengandung sinyal
elektrik, sehingga terbebas dari induksi atau interensi sinyal elektrik.
2). Untuk penyaluran atau transmisi jarak jauh karena mempunyai nilai redaman
sangat kecil sekali. Saat ini kabel transmisi backbone antar kota pulau dan antar
negara menggunakan kabel serat optik yang berupa kabel laut.
3). Mempunyai kemampuan penyaluran dengan kapasitas yang sangat besar. Saat ini
dalam satu serat dengan teknologi multipleksing cahaya (DWDM) bisa
menyalurkan kecepatan informasi sampai dengan 800 Giga bit/detik atau setara =
9.676.800 sirkit telepon.
4). Ukuran kecil dan berat sangat ringan dibanding dengan kabel tembaga. Kabel serat
optik lebih mudah dan praktis instalasinya dibanding dengan dengan kabel
tembaga.
5). Lebih aman dari , karena kabel serat optik tidak ada permasalahan dengan
grounding sehingga bebas dari petir atau kebocoran arus listrik.
6). Lebih murah karena terbuat dari pasir kaca atau silika yang bahannya lebih mudah.
7). Tidak dapat dilakukan penyadapan, karena kabel serat optik tidak dapat
dilakukan tapping atau sambungan
6. 1.Serat optik Multi mode step indeks dimana berkas cahaya melewati core dengan
dipantulkan secara patah, digunakan untuk jarak pendek misal untuk kabel LAN
antar komputer dalam satu gedung, maksimum jarak 200 meter.
2. Serat Optik Multi Mode graded Indeks berkas, berkas cahaya melewati core
dengan dipantulkan tetapi secara melengkung, digunakan untuk jarak menegah
misal kabel WAN dalam kota atau antar gedung ( jarak maksimum 30 km)
3. Serat Optik Single Mode, berkas cahaya melewati inti secara lurus tidak
dipantulkan, digunakan untuk jarak jauh antar kota (back bone),diatas 30 km
dan maksimal bisa sampai 300 km.
7. 1. Agar kabel serat optik hasil dari produsen dapat berfungsi bila dilakukan integrasi(hubungan)dengan sistem komunikasi optik yang lain,atau disebut interoperibility
2. Agar memenuhi standard kualitas minimal,misal ketentuan standard kabel single mode maksimal redaman tiap kilometer adalah =0,3dB km.
8. Lembaga ITU-T(international Telecommunication Union-Telephony)
Standard kabel serat otik
1. ITU-T G 651 standard kabel optik multi mode graded indeks
2. ITU-T G 652 standard kabel fiber optik single mode
3. ITU-T G 654 standard kabel fiber optik single mode untuk kabel laut
9.1. Biru
2. Oranye
3. Hijau
4. Cokelat
5. Abu abu
6. Putih
7. Merah
8. Hitam
9. Kuning
10. Violet
11. Pink
12. Toska
10. Bila pada kabel serat optik dinyatakan 24F/2T artinya
XI TKJ 1 / 13
1.Sejak kapan serat optik digunakan sebagai media telekomunikasi ?
2.Sebutkan bagian atau elemen sistem serat optik dan jelaskan fungsinya !
3.Gambarkan konstruksi serat optik serta jelaskan fungsinya !
4.Sebutkan jenis serat optik dan jelaskan masing masing jenis dengan gambar !
5.Jelaskan kelebihan kabel serat optik dibanding kabel tembaga !
6.Jelaskan konstruksi kabel serat optik secara umum !
7.Mengapa serat optik perlu dilakukan standarisasi ?
8.Lembaga apa di PBB yang mengeluarkan standart bidang telekomunikasi? Dan berikan contoh standart untuk kabel serat optik !
9.Sebutkan urutan warna standart pada kabel serat optik !
10.Bila kabel serat optik tertulis 24F/2T, jelaskan urutan dari serat optik yang dimaksud !
Jawaban
1. Setelah perang dunia II serat optik digunakan sebagai sarana media
telekomunikasi yaitu pada tahun 1960 an, mulai berkembang pesat penggunaan serat optik
setelah diketemukan teknologi digital atau PCM dan bahkan sampai saat ini media
telekomunikasi didominasi oleh media serat optik sebagai media transmisi.
2. Core atau/gelas yaitu tempat merambatnya sinyal cahaya, inti gelas mempunyai
indeks bias yang lebih besar dari pada indeks bias cladding.
Cladding atau pelindung inti yaitu selubung pemandu cahaya fungsinya membantu
agar cahaya selalu merambat pada inti saja atau tidak akan terjadi cahaya bias yang
keluar dari core, hal ini karena indeks bias lebih kecil dibanding dengan indeks bias
core.
Coating atau pelapis fiber yaitu pelapis dari zat plasik yang berfungsi agar serat optik
fleksibel tidak mudah retak dan juga sebagai warna untuk kode urutan.
3. 1. Strength member adalah agar kabel serat optik mempunyai gaya tarik
yang kuat.
2. Tube yaitu untuk melindungi serat optik tidak mudah patah saat kabel
melengkung
3. Aramid yarn adalah terbuat dari benang nylon yang sangat kuat sekali
gaya tariknya, fungsinya adalah untuk melindungi beban tarikan pada
saat kabel dilakukan penarikan. Disamping itu juga sebagai peahan air.
4. Steel Tape atau juga disebut Alumunium Foil yang digunakan sebagai
pelindung dari benturan atau tekanan yang keras ataupun daya puntir pada saat dilakuka penarikan. Bila tidak terdapat outer sheath digantikan
dengan filler rod yaitu batang plastik yang keras dan kuat.
5. PE jacket sebagai pelindung luar agar kabel terhindar dari panas,
dingin dan benturan dari lingkungan luar.
6. Gell Filled, yaitu jelly yang ditempatkan dalam kabel dan dalam ube,
yag gunanya sebagai pelindung temperatur panas agar gelas tidak mudah
retak, dan melindungi dari kebocoran atau masuknya serangga.
7. Rip Cord, yaitu benang yang ditempatkan dibawah PE Outer Jacket
4. 1.Kabel Udara, yaitu kabel yang ditempatkan di atas tiang
2.Kabel Tanah Tanam Langsung, yaitu kabel yang ditempatkatkan di bawah tanah tanpa pelindung pipa.
3.Kabel Duct, yaitu kabel yang ditematkan di bawah tanah dengan meggunakan
pelindung pipa PVC.
4.Kabel Laut atau Sungai, yaitu kabel yang ditempakan di dalam laut atau sungai.
5.Kabel Dropp optik, yaitu kabel yang di gunakan untuk akses ke rumah/ bangunan yang akan dipasang Premises.
6.Kabel Indoor optik. yaitu kabel yag digunakan untuk menghubungkan perangkat
dengan perangkat lainnya dalam satu gedung
5. 1). Kebal terhadap gangguan dari sinyal elektrik, karena tidak mengandung sinyal
elektrik, sehingga terbebas dari induksi atau interensi sinyal elektrik.
2). Untuk penyaluran atau transmisi jarak jauh karena mempunyai nilai redaman
sangat kecil sekali. Saat ini kabel transmisi backbone antar kota pulau dan antar
negara menggunakan kabel serat optik yang berupa kabel laut.
3). Mempunyai kemampuan penyaluran dengan kapasitas yang sangat besar. Saat ini
dalam satu serat dengan teknologi multipleksing cahaya (DWDM) bisa
menyalurkan kecepatan informasi sampai dengan 800 Giga bit/detik atau setara =
9.676.800 sirkit telepon.
4). Ukuran kecil dan berat sangat ringan dibanding dengan kabel tembaga. Kabel serat
optik lebih mudah dan praktis instalasinya dibanding dengan dengan kabel
tembaga.
5). Lebih aman dari , karena kabel serat optik tidak ada permasalahan dengan
grounding sehingga bebas dari petir atau kebocoran arus listrik.
6). Lebih murah karena terbuat dari pasir kaca atau silika yang bahannya lebih mudah.
7). Tidak dapat dilakukan penyadapan, karena kabel serat optik tidak dapat
dilakukan tapping atau sambungan
6. 1.Serat optik Multi mode step indeks dimana berkas cahaya melewati core dengan
dipantulkan secara patah, digunakan untuk jarak pendek misal untuk kabel LAN
antar komputer dalam satu gedung, maksimum jarak 200 meter.
2. Serat Optik Multi Mode graded Indeks berkas, berkas cahaya melewati core
dengan dipantulkan tetapi secara melengkung, digunakan untuk jarak menegah
misal kabel WAN dalam kota atau antar gedung ( jarak maksimum 30 km)
3. Serat Optik Single Mode, berkas cahaya melewati inti secara lurus tidak
dipantulkan, digunakan untuk jarak jauh antar kota (back bone),diatas 30 km
dan maksimal bisa sampai 300 km.
7. 1. Agar kabel serat optik hasil dari produsen dapat berfungsi bila dilakukan integrasi(hubungan)dengan sistem komunikasi optik yang lain,atau disebut interoperibility
2. Agar memenuhi standard kualitas minimal,misal ketentuan standard kabel single mode maksimal redaman tiap kilometer adalah =0,3dB km.
8. Lembaga ITU-T(international Telecommunication Union-Telephony)
Standard kabel serat otik
1. ITU-T G 651 standard kabel optik multi mode graded indeks
2. ITU-T G 652 standard kabel fiber optik single mode
3. ITU-T G 654 standard kabel fiber optik single mode untuk kabel laut
9.1. Biru
2. Oranye
3. Hijau
4. Cokelat
5. Abu abu
6. Putih
7. Merah
8. Hitam
9. Kuning
10. Violet
11. Pink
12. Toska
10. Bila pada kabel serat optik dinyatakan 24F/2T artinya
kabel tersebut berisi 24 serat optik/fiber dan terdiri dari 2 tube. Maka artinya dalam 1 tube berisi 12 serat optik/fiber.
Urutan warna kabel serat optik 24F/2T:
1. Biru
13. Biru
2. Oranye
14. Oranye
3. Hijau
15. Hijau
4. Cokelat
16. Cokelat
5. Abu abu
17. Abu Abu
6. Putih
18. Putih
7. Merah
19. Merah
8. Hitam
20. Hitam
9. Kuning
21. Kuning
10. Violet
22. Violet
11. Pink
23. Pink
12. Toska 24. Toska
Urutan warna kabel serat optik 24F/2T:
1. Biru
13. Biru
2. Oranye
14. Oranye
3. Hijau
15. Hijau
4. Cokelat
16. Cokelat
5. Abu abu
17. Abu Abu
6. Putih
18. Putih
7. Merah
19. Merah
8. Hitam
20. Hitam
9. Kuning
21. Kuning
10. Violet
22. Violet
11. Pink
23. Pink
12. Toska 24. Toska
Selasa, 11 Februari 2020
TUGAS TEKWAN 1
FANNY AMELIA SUKMA
XI TKJ 1 / 13
TEKWAN
Soal
1. Sejak kapan Indonesia menggunakan kabel Serat Optik untuk Sistem Komunikasi, dan digunakan untuk jenis komunikasi apa?
2. Komponen utama apa saja yang diperlukan untuk Sistem Komunikasi Serat Optik, dan jelaskan masing-masing fungsinya !
3. Apa kelebihan dan kekurangan dari sistem Komunikasi Serat Optik ?
4. Sebutkan tiga elemen dari Struktur Dasar Serat Optik, dan jelaskan masing masing fungsinya !
5. Sebutkan tiga jenis Serat Optik yang digunakan untuk Sistem Komunikasi Serat Optik, dan jelaskan masing-masing sifatnya ( gambarkan sifat rambatan cahayanya ) !
Jawaban
1. Awal dari Teknologi Serat Optic pada tahun 1989. Digunakan untuk jaringan Telepon Digital Sambungan Langsung Jarak Jauh (SLJJ) atau jaringan backbone oleh PT TELEKOMUNIKASI INDONESIA yang menghubungkan kota Jakarta-Bandung-Semarang-Surabaya.
2. a). Cahaya Pembawa Informasi.
Berfungsi untuk membawa data dengan kecepatan dan bandwith yang sangat tinggi.
b). Optical Trasmitter (Pemancar).
Berfungsi untuk menerima input yang berbentuk sinyal elektrik yang kemudian memberikan arus pada LED atau Laser, selanjutnya LED atau Laser mengeluarkan cahaya sesuai arus sinyal input.
c). Kabel Fiber Optic.
Cahaya yang berubah-ubah intesitasnya atau padam dan nyala akan disalurkan pada serat optic / gelas yang berbentuk kabel serat optic dan komponennya.
d). Optical Amplifier/Regenerator/Repeater.
Berfungsi untuk memperkuat dan memperbaiki sinyal cahaya, agar sinyal yang diterima masih dapat dikenali.
e). Optical Receiver.
Berfungsi untuk menerima sinyal cahaya dari serat optic yang mengandung sinyal informasi
3. a). Kelebihan
1.Kebal terhadap gangguan dari sinyal elektrik,karena tidak mengandung sinyal elektrik,sehingga terbebas dari induksi / interensi sinyal elektrik.
2. Untuk penyaluran atau transmisi jarak jauh karena mempunyai nilai redaman sangat kecil.
3. Mempunyai kemampuan penyaluran dengan kapasitas yang sangat besar.
4. Ukuran kecil dan berat sangat ringan dibanding dengan kabel tembaga.
5. Lebih aman.
6. Lebih murah,karena terbuat dari pasir kaca / silica yang bahannya lebih mudah.
7. Tidak dapat dilakukan penyadapan.
b). Kekurangan
1. Mudah mengalami retak,sehingga menurunkan kualitas transmisi.
2.Tidak tahan terhadap tekukan atau lengkungan yang kecil.
3. Proses penyambungan dan instalasi yang rumit.
4. a). Core / Inti Gelas.
Berfungsi sebagai tempat merambatnya sinyal cahaya
b). Cladding / Pelindung Inti.
Berfungsi untuk membantu agar cahaya selalu merambat pada inti saja atau tidak akan terjadi cahaya bias yang keluar dari core.
c). Coating atau Pelapis Fiber.
Berfungsi agar serat optic fleksibel tidak mudah retak dan juga sebagai warna untuk kode urutan.
5. 3 Jenis Serat Optik :
1. Serat Optic Multi Mode Step Indeks.
Berkas cahaya melewati core dengan dipantulkan secara patah,digunakan untuk jarak pendek. Contoh : Kabel LAN antar computer dalam satu gedung, maksimum jarak 200m
2. Serat Optic Multi Mode Granded Indeks.
Berkas cahaya melewati core dengan dipantulkan tetapi secara melengkung, digunakan untuk jarak menengah. Contoh : Kabel WAN dalam kota atau antar gedung maksimum jarak 30km.
3. Serat Optic Single Mode.
Berkas cahaya melewati inti secara lurus tidak dipantulkan, digunakan untuk jarak jauh antar kota(backbone) diatas 30km dan maks sampai 300km.
Langganan:
Postingan (Atom)
TUGAS TEKWAN 9
Tugas 9 Fiber Optik Nama : Fanny Amelia Sukma Kelas : XI TKJ 1 No. Absen : 13 Soal. 1. Sebutkan tujuh jenis toologi jari...
-
Fanny Amelia Sukma XI TKJ 1 / 13 1.Sebutkan sebab utama yang menimbulkan penurunan kualitas transmisi pada system komunikasi serat optic!...
-
Fanny Amelia Sukma XI TKJ 1 / 13 1. Apa yang dimaksud dengan komponen aktif dan komponen pasif pada sistem komunikasi serat optik ? Ja...